Rrag
Hai Rrag, boleh perkenalkan band kalian? Ada siapa saja di band ini, kapan kalian terbentuk, dan asal?
Halo, kami Rrag. Terdiri dari Adjeng (bass, vokal), Acil (gitar, vokal), Damas (gitar, vokal), Dwika (gitar akustik, vokal), dan Wili (dram). Kami terbentuk di Bogor.
Apa yang mendorong kalian untuk membuat band dan cerita di balik nama band ini?
Yang mendorong untuk ngeband karena suka dengar dan main musik, sekalian mengisi waktu di sela-sela aktivitas kuliah. Awalnya Rrag memang terbentuk di kampus juga.
Dulu sebelum formasi berlima seperti sekarang ini, Rrag itu ada empat orang. Nah, singkat cerita nama Rrag itu inisial dari 4 orang ini. Ada Raditya (Damas), Rijki (bassist sebelumnya), Adjeng, dan Ganang (drummer sebelumnya). Lalu Acil, Wili, dan Dwika melengkapi formasi yang sekarang ini.
Bagaimana kalian mendeskripsikan genre musik kalian?
Mungkin, yang paling mendekati, kami bisa bilang indie rock atau indie pop
Apa saja inspirasi dan influens dalam bermusik, baik aransemen maupun lirik?
Dari luar negeri ada Guided By Voices, The Breeders, The Bats, Teenage Fanclub, Toddle, Swervedriver, Brittle Stars, Blur. Dari dalam negeri ada Pure Saturday, The Sastro, C’mon Lennon, Rumah Sakit, Kubik, Reid Voltus.
Bagaimana perasaannya tampil di final dan terpilih sebagai salah satu pemenang di WTF Submit Your Music tahun ini?
Gak nyangka bisa sampai situ. Excited. Happy.
Seperti apa persiapan dan harapan kalian untuk tampil di We The Fest nanti?
Persiapannya yang pasti kami latihan supaya bisa tampil dengan baik. Harapannya semoga kami bisa ngasih yang terbaik buat penonton, semuanya enjoy dan happy.
Apa yang paling kalian sukai dari tampil live di hadapan penonton?
Energi yang kami terima dari penonton. Apalagi kalau lihat ekspresi penonton yang enjoy dan happy. Priceless.
Apa rencana selanjutnya untuk tahun ini?
Tahun ini kami mulai menyusun jadwal rekaman untuk album perdana kami. Semoga lancar dan bisa segera rilis, hehe.