Ranked: 13 Lagu di Album Terbaru Twenty One Pilots, “Clancy”

Single pertama yang bersemangat dari album ini awalnya bergoyang diiringi dengan drum Dun yang renyah sebelum berubah ke kecepatan yang kurang hektik, saat Joseph mengoceh dengan lirik-lirik yang dipenuhi dengan referensi mitologi Clancy seperti “bend symbol,” “prodigal son,” dan tunduk “to the masses.” Ini sejalan dengan lagu-lagu yang menjadi favorit penonton untuk dinyanyikan bersama yang pada akhirnya menjadi bagian integral dari pengalaman live Twenty One Pilots yang energik dan ramah untuk semua orang.

Sebuah derap new wave yang kacau, “Next Semester” adalah Twenty One Pilots dalam kecepatan penuh, dengan Dun memainkan ketukan tiga kali lipat di atas jeritan frenetik Joseph tentang teror kecemasan (termasuk baris “can you die of anxiousness?“). Kecepatan denyutan jantung yang berdenyut dengan cepat melambat mendekati akhir saat Joseph dengan lembut memetik gitar akustiknya, bernyanyi, “It’s a taste test of what I hate less / I don’t want to be here” dalam lagu tentang merenungkan bunuh diri dan merasa seperti Anda tidak cocok di suatu tempat, tetapi juga tidak bisa menemukan jalan keluar.

Sorotan dari Clancy, “Navigating,” memiliki elemen pop keyboard new wave yang khas Berlin dan hampir menjerit untuk sebuah video yang menampilkan parade celana parasut, eyeliner pria, dan rambut yang berombak. (Band tersebut mengumumkan bahwa mereka akan menunda tanggal rilis album selama seminggu untuk menyelesaikan pembuatan video untuk setiap lagu, jadi ada harapan untuk visual yang mirip dengan Flock of Seagulls.) Separuh kedua lagu menambahkan garis bass yang bergemuruh yang tidak akan terlihat aneh di sisi B album New Order ketika Joseph menekankan kehilangan koneksi dan merasakan kepastian setelah kematian neneknya.

Artikel ini ditulis oleh Gil Kaufman dan pertama kali tayang di Billboard.com dengan judul ”Twenty One Pilots’ ‘Clancy’: All 13 Songs Ranked” (24/05/2024).