10 Hit Billboard Terbesar Nirvana, dari “Smells Like Teen Spirit” hingga “All Apologies”

Band rock ini merilis tiga album studio sebelum Kurt Cobain meninggal dunia pada 1994.
Chris Cuffaro

Ketika Kurt Cobain meninggal dunia pada 8 April 1994 silam, masa-masa bersejarah bersama Nirvana terpotong dengan sangat singkat. Tidak ada yang tahu apa yang bisa dicapai oleh sang vokalis berambut pirang dan bersuara serak tersebut beserta rekan bandnya, Dave Grohl dan Krist Novoselic di tahun-tahun setelah merilis album terakhir mereka, In Utero yang menduduki puncak Billboard 200.

Namun, yang pasti adalah, bahwa pengikut trio asal Seattle, AS tersebut telah diubah secara permanen oleh penerimaan komunitas yang mereka promosikan melalui pernyataan politik mereka yang berani serta dari beberapa pertunjukan langsung mereka. Warisan artistik Nirvana semakin berkembang pada tahun-tahun sejak kematian Cobain, lewat suara grunge khas mereka yang terus menyebar menembus ruang-ruang rock, alternatif, pop dan hip-hop hari ini.

Secara total, Nirvana mencetak lima hits di Billboard Hot 100 dan bahkan lebih banyak lagi di tangga lagu alternatif dan rock. Band ini mencapai puncak tertinggi No. 6 di peringkat semua genre di AS lewat “Smells Like Teen Spirit” pada 1991. Namun, ada kemungkinan bakal lebih banyak lagu yang masuk chart di masa mendatang. Contoh kasus misalnya, “Something in the Way” yang tidak debut di Billboard Hot 100 hingga 2022, namun bisa berada di No. 46 berkat penempatan sinkronisasi utama dalam The Batman, film karya Matt Reeves yang dibintangi aktor Robert Pattinson.

Menjelang peringatan kematian Cobain, Billboard mengumpulkan 10 hits terbesar Nirvana di chart Alternative Airplay. Dari “Smells Like Teen Spirit” hingga “All Apologies”. Daftarnya lihat di bawah.

Sebagai catatan, pemeringkatan hits terbesar Nirvana ini didasarkan pada kinerja sebenarnya di tangga lagu mingguan Alternative Airplay, hingga 6 April 2024. Didasarkan pada sistem poin terbalik, dengan minggu saat di peringkat No. 1 memiliki nilai terbesar dan minggu di peringkat lebih rendah secara proporsional lebih sedikit. Karena berbagai perubahan dalam aturan tangga lagu dan metodologinya selama bertahun-tahun, kerangka waktu tertentu diberi bobot untuk memperhitungkan perbedaan dalam tingkat perputaran lagu, dan untuk memastikan representasi yang adil dari lagu-lagu hits terbesar sepanjang tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR