Kali ini, Spotify dilaporkan tengah menjajaki integrasi musik yang lebih mendalam di aplikasi Instagram milik Meta. Temuan baru itu mengindikasikan bahwa kedua pihak tengah menguji fitur yang memungkinkan pengguna untuk terus berbagi musik yang sedang mereka dengarkan melalui fitur Notes di Instagram.
Adalah reverse engineer Alessandro Paluzzi yang mendeteksi gelagat itu. Ia memang dikenal sering berhasil menemukan fitur yang belum dirilis saat masih dalam tahap pengembangan.
Akan tetapi, perusahaan seperti Meta dan Spotify terus menguji konsep baru, jadi penemuan ini tidak serta merta berarti fitur tersebut akan diluncurkan ke publik dalam waktu dekat.
Dalam tangkapan layar yang dipublikasikan Paluzzi di Threads milik Meta, ia menunjukkan opsi baru yang memungkinkan seseorang untuk “terus berbagi” musik mereka dari aplikasi streaming asal Swedia tersebut, alih-alih memilih lagu dari katalog Instagram.
“Anda dapat berhenti berbagi kapan saja,” demikian pesan tersebut, juga mengindikasikan.
Penambahan tersebut, jika diluncurkan, akan membangun pengembangan yang diperkenalkan lebih dari setahun yang lalu, ketika Instagram menambahkan kemampuan untuk berbagi klip lagu berdurasi 30 detik ke Notes.
Diperkenalkan pada 2022 lalu, Notes memungkinkan pengguna Instagram untuk berbagi status atau pembaruan cepat lainnya dalam pesan yang muncul tepat di atas kotak masuk Instagram mereka. Fitur klip lagu di Notes telah didukung di semua pasar di seluruh dunia, tempat Instagram memiliki hak lisensi musik, kata perusahaan tersebut pada saat diperkenalkan.
Kemitraan dengan Spotify dapat mengotomatiskan jenis unggahan lagu ini, menyediakan konten untuk Instagram bahkan saat penggunanya secara aktif terlibat dengan aplikasi lain.
Saat ini, Spotify memungkinkan pengguna untuk “terhubung dengan Facebook” untuk melihat apa yang teman-temannya sedang dengarkan di tab terpisah, di aplikasi desktopnya. Perusahaan penyedia musik digital tersebut juga telah menguji fitur Komunitas yang memungkinkan pengguna untuk melihat secara real-time apa yang orang lain streaming di ponsel, meskipun fitur itu belum diluncurkan.
Kendati Spotify terus menambahkan lebih banyak fitur sosial dari waktu ke waktu – yang terbaru adalah fitur komentar pada podcast dan profil pengguna yang lebih lengkap – perusahaan tersebut memahami bahwa penemuan musik masih sering terjadi pada aplikasi jejaring sosial khusus, tempat orang-orang membangun jaringan pertemanan dan lebih sering berinteraksi.
Juga, ada indikasi lain tentang kerja sama Meta-Spotify ini. Teknolog Chris Messina memberi tahu pihak media TechCrunch bahwa pada suatu saat selama beberapa minggu terakhir, Instagram telah menambahkan komponen “SpotifyiOS.framework” ke aplikasinya. Ia memperkirakan hal ini terjadi sekitar rilis Instagram versi v.338.0 lebih dari sebulan yang lalu.
Sebelumnya, Messina telah menunjuk ke fitur lain yang akan memungkinkan pengguna Instagram untuk menambahkan musik ke profil mereka sebelum peluncuran resmi fitur tersebut minggu lalu, bekerja sama dengan penyanyi Sabrina Carpenter. Messina berteori bahwa Instagram pada akhirnya dapat mengintegrasikan penawaran tersebut dengan Spotify untuk lebih menantang TikTok dalam penemuan musik.
Meta dan Spotify sendiri sudah biasa bekerja sama dalam fitur musik. Pada 2021 lalu, kedua pihak bekerja sama dalam inisiatif musik yang mencakup pemutar mini di Facebook, yang menayangkan Spotify langsung dari aplikasi.
Kedua perusahaan kini juga memiliki musuh yang sama, yaitu Apple. Baik Spotify maupun Meta yakin bahwa monopoli toko aplikasi (Apps Store) Apple mencegah mereka mengelola pembayaran dalam aplikasi mereka sendiri dan menangani distribusi aplikasi mereka sendiri. Sebaliknya, justru mengharuskan mereka untuk berbagi pendapatan aplikasi dengan Apple melalui komisi pembelian dalam aplikasi.
Ditambah lagi, penambahan fitur privasi yang disebut ATT, atau transparansi pelacakan aplikasi oleh Apple merugikan bisnis iklan Meta. Padahal Apple Music merupakan pesaing langsung Spotify.