Spotify Naikkan Biaya Langganan Premium, Ini Dampaknya ke Royalti Penulis dan Penerbit

Kebijakan Spotify menambahkan audiobook ke paket, diperkirakan Billboard bakal memangkas royalti mekanik AS sebesar sembilan digit pada tahun pertama.
spotify
NurPhoto/Contributor/Getty Images

Bagaimana Bundling Memengaruhi Total Biaya Konten

Langkah pertama dalam menghitung tarif royalti mekanik yang harus dibayarkan layanan streaming kepada penulis lagu dan penerbit adalah menemukan “kumpulan lengkap”. Streaming menghasilkan dua bentuk royalti untuk penerbitan musik – pertunjukan dan mekanik – jadi “kumpulan lengkap” ini mencakup kedua jenis tersebut. (Royalti pertunjukan ditentukan melalui proses tersendiri).

Total keseluruhan adalah yang lebih besar antara tarif judul (yang berkisar antara 15,1% pada 2023, 15,2% pada 2024, 15,25% pada 2025, 15,3% pada 2026, dan 15,35% pada 2027) dari pendapatan musik Spotify (yaitu kini diturunkan menjadi sekitar 5,70 dolar AS per pelanggan karena bundling) atau persentase total biaya konten (TCC), alias royalti yang dibayarkan Spotify kepada label.

Sebelumnya, Spotify premium memenuhi syarat untuk tarif penuh yang lebih rendah yaitu 26,2% dari TCC untuk periode tersebut (atau 1,10 dolar AS per pelanggan). Sekarang, setelah memutuskan untuk mengubah penawaran premiumnya untuk menyertakan audiobook, Spotify berpendapat bahwa mereka memenuhi syarat sebagai “penawaran berlangganan yang dibundel,” yang menurunkan tarifnya menjadi 24,5% dari TCC untuk periode akuntansi.

Terlepas dari apakah rumus mekanik CRB menentukan kumpulan royalti keseluruhan berdasarkan persentase TCC atau tarif judul, kedua opsi tersebut terkena dampak negatif oleh Spotify yang mengklasifikasi ulang premium sebagai satu paket.

Berdasarkan perhitungan Billboard, setiap bulan pada 2023 menggunakan tingkat pendapatan musik utama sebagai kumpulan all-in untuk premium, namun setelah bundling, 12 bulan ke depan akan menggunakan persentase TCC sebagai kumpulan ini.

Setelah itu, kumpulan royalti mekanik akhir ditentukan dengan mengurangkan uang kinerja dari kumpulan all-in. Jumlah ini dibandingkan dengan batas bawah royalti yang dihitung. Angka mana pun yang lebih besar adalah jumlah akhir yang harus dibayarkan kepada penerbit dan penulis lagu untuk royalti mekanis AS.

Artikel ini didasari tulisan Kristin Robinson yang tayang di Billboard.com dengan judul “Spotify to Pay Songwriters About $150 Million Less Next Year With Premium, Duo, Family Plan Changes” (09/05/2024).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR