Billie Eilish resmi melepas album ketiganya bertajuk HIT ME HARD AND SOFT pada hari ini, Jumat, (17/05/2024).

Rekaman berisi 10 lagu itu dirilis melalui Darkroom/Interscope Records, dan sudah tersedia di berbagai layanan musik digital.

HIT ME HARD AND SOFT sendiri punya deretan trek yang tak terbatas genre. Lagu-lagu di dalamnya mengeksplor lanskap audio yang luas, dan mampu membawa pendengar merasakan spektrum emosi yang luar biasa.

Dalam keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia, Billie Eilish menganggap bahwa album ini bagaikan “family of songs” baginya. Dan ini, adalah sebuah karya paling berani dari pelantun “Happier Than Ever” tersebut.

Rilisan ini mengikuti dua acara mendengarkan album gratis di New York dan LA, dengan semua 16.000 kursi terisi di Barclay Center Brooklyn dan 13.500 di Kia Forum Los Angeles. 

Penggemar juga datang ke Teater AMC di seluruh Amerika Utara, di mana mereka memiliki kesempatan untuk merayakan album dan mendengarkan HIT ME HARD AND SOFT dari awal hingga akhir sebelum perilisan resmi. Billie Eilish kembali menggarap albumnya itu bersama saudara laki-lakinya, FINNEAS.

Selain dirilis secara digital, album ini juga hadir dalam format fisik. Namun dalam upaya mengurangi limbah, di semua format fisik dalam varian terbatas, dengan daftar trek yang sama, ia menggunakan bahan yang dapat didaur ulang 100%. 

Dalam rangka mempromosikan dan membawa album ini ke hadapan para penggemarnya langsung, Eilish akan menggelar tur konser di sejumlah negara.

Bertajuk HIT ME HARD AND SOFT: THE TOUR, gelaran acara ini diproduksi oleh Live Nation, dan akan dibuka di Amerika Utara pada September hingga Desember 2024. Kemudian, tur akan berlanjut pada Februari 2025 di Australia, kemudian Eropa, Inggris, dan Irlandia.

Billie Eilish mencatat kesuksesan awalnya lewat album studio pertama, When We All Fall Asleep, Where Do We Go? (2019) yang berhasil menembus peringkat No. 1 di Billboard 200 serta UK Albums Chart. Menjadi salah satu album terlaris tahun itu, sementara single kelimanya, “Bad Guy” juga menerobos ke posisi teratas di Billboard Hot 100.

Sejauh ini, Eilish sudah mengantongi berbagai penghargaan, termasuk sembilan Grammy Awards, dua American Music Awards, dua Guinness World Records, tiga MTV Video Music Awards, tiga Brit Awards, dua Golden Globe Awards dan dua Academy Awards. Dia adalah artis termuda yang pernah menang di empat kategori utama, yakni Record of the Year, Album of the Year, Song of the Year serta Best New Artist di tahun yang sama. Menurut The Recording Industry Association of America (RIAA) dan Billboard, Eilish merupakan artis ke-26 dengan single terlaris di platform digital. 

The post Billie Eilish akan Membawa “HIT ME HARD AND SOFT” Tur ke Sejumlah Negara first appeared on Billboard Indonesia.

Voice of Baceprot (VoB) kembali menuai prestasi membanggakan. Trio grup musik beraliran metal asal Garut, Jawa Barat, ini berhasil mejeng di Forbes dalam daftar “30 Under 30 Asia 2024”.

Grup musik yang dinaungi Firda Marsya Kurnia (vokal), Widi Rahmawati (bass), dan Euis Siti Aisyah (drum) ini masuk dalam kategori “Entertainment and Sports” (2024).

Hal ini tentu menjadi sebuah kebanggaan. Nama VoB bersanding dengan beberapa pesohor lain dari berbagai negara. Misalnya, ada aktor Vachirawit “Bright” Chivaaree (Thailand), penyanyi Aina the End (Jepang), hingga penyanyi sekaligus penulis lagu Pavithra Chari (India).

Beberapa waktu lalu, Voice of Baceprot juga menjadi sorotan media Amerika Serikat, New York Times. 

Dalam artikelnya yang berjudul “From a Heavy Metal Band in Hijabs, a Message of Girl Power”, New York Times menceritakan perjalanan Voice Of Baceprot. Dari band cover daerah yang memainkan System of a Down sampai akhirnya jadi band yang menggelar tur di Eropa dan Amerika Serikat.

New York Times juga menulis, Voice of Baceprot mungkin satu-satunya band metal yang para personelnya mengenakan hijab. Tapi, khazanah musik metal di Indonesia memiliki sejarah yang cukup panjang. Media yang berbasis Amerika itu menyebut Hammersonic sebagai festival musik metal terbesar di Asia Tenggara dan Presiden Jokowi sebagai penyuka Metallica dan Megadeth.

Pada Juni mendatang, VoB dikonfirmasi bakal menjadi penampil di Glastonbury Festival, Inggris. Mereka menjadi band Indonesia pertama yang tampil di festival musik bergengsi tersebut.

Glastonbury adalah salah satu festival musik dan seni pertunjukan terbesar di dunia yang kali ini bakal menampilkan Coldplay, Dua Lipa, Avril Lavigne, Keane sebagai headliners. Menurut keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia, VoB bakal tampil di Worthy Farm, Pilton-Somerset, pada 28 Juni. 

VoB meluncurkan album debut mereka bertajuk Retas pada 13 Juli 2023. Album ini berisi lagu yang mewujudkan tekad mereka dalam mengukir jalan sebagai band, musisi, dan sebagai perempuan mandiri.

Dalam beberapa tahun terakhir, Voice of Baceprot bermain di negara-negara Eropa seperti Prancis dan Belanda. Agustus lalu, band ini melakukan tur pertamanya di Amerika Serikat, tampil di sembilan kota. 

Dengan lagu-lagu yang mengangkat isu-isu seperti ketidaksetaraan gender dan perubahan iklim, majalah Metal Hammer berbasis di Inggris telah menyebut Voice of Baceprot “band metal yang dibutuhkan dunia saat ini”.

The post Voice of Baceprot Masuk ke Daftar “30 Under 30 Asia 2024” Forbes  first appeared on Billboard Indonesia.

Marion Jola seolah tak pernah kehilangan ide dalam memberikan hal yang berbeda dalam karyanya. Dalam single terbarunya berjudul “Aku Takdirmu”, penyanyi jebolan Indonesian Idol ini menyuguhkan warna yang menarik.

Dirilis di bawah naungan label rekaman Universal Music Indonesia, lagu ini kental akan nuansa pop R&B. Sentuhan manis dan seksi dalam musiknya juga tak luput menjadi bumbu tambahan, sehingga sangat mencerminkan khas Marion Jola itu sendiri.

“Aku Takdirmu” merupakan lagu ciptaan Marion, dengan bantuan S/EEK dan juga Clara Riva. Ditulis dengan emosional mendalam, lagu ini menyorot kisah tentang seorang wanita yang meyakini kekasihnya bahwa ia memang benar–benar jodoh yang ditakdirkan untuknya.

“Intinya sih lagu ‘Aku Takdirmu’ itu memang suatu pernyataan seseorang yang sangat mencintai pasangannya itu, dan berusaha untuk meyakinkannya, kalau mereka berdua adalah pasangan yang ditakdirkan untuk bersama,” ujar Marion Jola, dalam keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia.

Seperti yang telah dibahas di atas, lagu bernuansa pop R&B tersebut sangat menonjolkan sisi “centil” nan “seksi” dari Marion Jola. Suaranya yang sangat sensual berhasil berpadu sempurna dengan melodi yang ditawarkan lagu ini.

“Aku Takdirmu” juga hadir dalam bentuk video musik. Visualnya yang sederhana, namun tetap disajikan dengan konsep yang brilian.

Dalam video musik garapan Maha Pictures dan disutradarai oleh Ryoichi Hutomo ini, Marion ambil peran sebagai co-director sekaligus pemeran utama.

Dengan berbagai outfit yang dikenakan, membuat video musik ini semakin lengkap sebagai kesatuan keindahan dari sosok Marion Jola yang tampil super seksi.

“Harapannya sih untuk laki-laki yang mendengarkan lagu ini semoga kalian jatuh cinta sama karakter perempuan dalam lagu ini. Sementara untuk teman-teman perempuan semoga kalian jadi ada perasaan ingin menjadi karakter perempuan yang diperankan dalam lagu ini,” harap Marion Jola untuk single terbarunya ini.

Marion Rambu Jola Pedi yang dilahirkan pada 12 Juni 2000 mulai menorehkan namanya di industri musik Indonesia saat berhasil menerobos hingga posisi enam besar di ajang Indonesian Idol musim ke-9, periode tayangan 2017-2018. Dari situ, ia lantas dipinang label rekaman besar Universal Music Indonesia dan merilis single debut berjudul “Jangan”, berkolaborasi dengan Rayi Putra. Lagu itu membawa Marion meraih penghargaan AMI Awards kategori “Pendatang Baru Terbaik-Terbaik.”

Pada 19 Juli 2019, album penuh perdananya bertajuk Marion dianugerahi sertifikasi delapan kali Platinum dari Universal Music Indonesia, setelah selama satu setengah tahun penjualannya berhasil mencapai 500.000 keping serta total 230 juta angka streams di semua platform digital musik.

Kini, single “Aku Takdirmu” milik Marion Jola sudah tersedia di berbagai digital streaming platform.

The post Marion Jola Tonjolkan Romantisme nan Sensual di Single “Aku Takdirmu” first appeared on Billboard Indonesia.

Owwie mempersembahkan single terbaru bertajuk “Call Me”, sebuah lagu dengan genre dangdut berbahasa Jawa. Uniknya, lagu ini mengandung unsur afro di dalamnya.

Kepada Billboard Indonesia, Owwie mengungkap bahwa ia memang sengaja merilis single ini mengingat lagu afro memang sedang banyak diminati para pendengar musik.

Karena itu, ia mengatakan “Saya mencoba untuk menggabungkan elemen yang selama ini Owwie bawa yaitu cengkok dangdut dan bahasa Jawa.”

“Call Me” sendiri bercerita tentang hubungan kisah cinta yang diambil dari sudut pandang wanita, di mana ia ingin merasakan keintiman lebih dalam dengan sang kekasih, dan berharap kekasihnya bisa lebih peka terhadap apa yang ia inginkan.

“Untuk liriknya, aku mencoba untuk memberikan lirik yang cukup relate untuk teman-teman yang lagi kangen dan pengen ketemu sama pasangan, crush atau mantan pacar kalian lewat lagu ini, memang cukup extreme kalo diartikan, tapi mungkin bisa relate untuk sebagian orang yang dengerin lagu ini,” ujar sang penyanyi, menceritakan makna yang terkandung di dalam lagunya.

Owwie merasa, beberapa part lagu ini sangat mencerminkan karakter musiknya yang khas. Misalnya di bagian pre-chorus, verse ke-2, dan interlude. Di pre-chorus yang sengaja dibuat dengan cengkok dangdut, di interlude menambahkan sinden tipis dengan cengkok dangdut juga di dalamnya, dan di verse kedua, ia menambahkan bahasa Jawa. 

“Saya akan terus membawa benang merah dangdut dan lirik bahasa Jawa saya di setiap lagu saya,” serunya menegaskan.

Lebih lanjut, ia mengatakan, “Harapan saya, semoga lagu ini bisa relate dan bisa jadi lagu yang enak didengar dan untuk menemani teman-teman di mana saja, dan harapannya teman-teman tau bahwa ada satu hal yang beda di lagu ini, yaitu dangdut dan bahasa Jawa di dalamnya.”

Menyusul perilisan single “Call Me” ini, rupanya Owwie tengah mempersiapkan sebuah EP yang bakal dilepas dalam waktu dekat.

Tak banyak yang ia bocorkan mengenai EP mendatang. Namun yang pasti, ia menjamin bahwa rilisan itu nantinya akan tetap seperti lagu-lagu sebelumnya yang menggambarkan karakteristik Owwie dalam bermusik, yakni dengan genre dangdut dan berbahasa Jawa.

Kini, lagu “Call Me” milik Owwie sudah tersedia di berbagai digital streaming platform.

The post Owwie Padukan Unsur Dangdut Berbahasa Jawa dan Afro di Lagu “Call Me” first appeared on Billboard Indonesia.

ikkubaru, sebuah kuartet pop asal Bandung belum lama ini resmi melepas album teranyar mereka bertajuk DECADE. Seperti judulnya, rekaman ini spesial dipersembahkan dalam rangka perayaan sepuluh tahun mereka berkarya di industri musik.

Dalam keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia, perilisan album dalam bentuk piringan hitam 12-inch pertama kali dilakukan di Jepang, tepatnya melalui label rekaman mereka di sana, Hayabusa Landings, Ca VA? Records pada perayaan Record Store Day Japan 2024 bulan April.

Pemilihan Jepang sebagai negara pertama tidak terlepas dari album debut mereka—Amusement Park yang rilis pada 2014 lalu—yang sukses menarik perhatian media dan mencuri hati pendengar musik di negeri sakura tersebut.

Selain di Jepang, album ini juga rilis secara eksklusif di dua negara lain, yakni di Taiwan dalam format kaset pita oleh 感傷唱片行 Kind of Blue Records, kemudian di Indonesia dalam format cakram padat CD yang rencananya akan dirilis oleh demajors.

DECADE menjadi sebuah persembahan yang istimewa dari grup musik yang dinaungi oleh Muhammad Iqbal (vokal dan gitar), Rizki Firdaussahlan (vokal dan gitar), Muhammad Fauzi Rahman (bas), dan Banon Gilang (drum).

Jika debut album, Amusement Park (2014) terdengar seperti album penghormatan untuk genre musik City Pop yang mana media di Jepang menandai ikkubaru sebagai “The Pioneer of Neo-City Pop”, dan album kedua, Chords and Melodies (2020) kental dengan nuansa Synthwave dan Ambient, maka materi lagu-lagu yang ada pada album ke-3 DECADE ini menjadi penetralisasi dari kedua album sebelumnya tersebut. 

Album ini terdengar pop yang ramah di telinga, namun masih dalam khasanah musik AOR, pop kreatif gaya tahun 80-an, yang memang menjadi identitas musik ikkubaru selama ini.

Beberapa track di album ini seperti “Summer Love Story”, “Lagoon”, dan “The Man In The Mirror”, sebelumnya sudah dirilis terlebih dahulu. Ketiga single jagoan tersebut dikeluarkan di periode 2021 – 2023, baik dalam bentuk fisik 7-inch vinyl dan juga 8-cm 短冊 CD. Album DECADE juga menjadi bukti peningkatan musikalitas ikkubaru yang lebih dalam daripada sebelumnya. 

ikkubaru juga turut menggandeng ilustrator atau manga artist asal Jepang bernama Ryoichiro Kezuka untuk menggarap ilustrasi sampul album tersebut. Ia adalah ilustrator yang sama dengan rilisan ikkubaru sebelumnya, “Summer Love Story”, “Lagoon”, dan “The Man In The Mirror”. Selain itu, proses mastering album pun dilakukan di Jepang oleh Seiki Sato dari unit pop microstar.

Berikut daftar lagu di album DECADE:

Side A

1. Horizon

2. Sound of Rainfall

3. Catch The Love

4. Karena Cinta

5. Summer Love Story

Side B

1. I Will Be

2. Out of Your Love

3. So Real

4. Lagoon

5. The Man In The Mirror

The post ikkubaru Luncurkan Format Fisik Album “DECADE” di Tiga Negara first appeared on Billboard Indonesia.

NIKI mengumumkan akan menggelar tur konser di 41 negara, dalam rangka perayaan album terbarunya berjudul Buzz yang akan rilis pada 9 Agustus mendatang.

Ia bakal menyambangi beberapa negara di Amerika Utara, Eropa, Inggris, Asia, Australia, dan Selandia Baru. 

Rencananya, Allison Ponthier dan Amy Lee akan bergabung sebagai pendukung di Amerika Utara dan Eropa, dalam konser yang diproduksi oleh Live Nation ini.

Berikut daftar lengkap negara beserta jadwal tur dunia NIKI:

AMERIKA UTARA

Sep 5, 2024 – Toronto ON – Budweiser Stage

Sep 7, 2024 – Boston MA – MGM Music Hall at Fenway

Sep 8, 2024 – Washington DC – The Anthem

Sep 12, 2024 – Philadelphia PA – The Met

Sep 13, 2024 – New York City NY – SummerStage in Central Park

Sep 16, 2024 – Charlotte NC – Skyla Credit Union Amphitheatre

Sep 17, 2024 – Atlanta GA – Coca-Cola Roxy

Sep 19, 2024 – Houston TX – 713 Music Hall

Sep 20, 2024 – Austin TX – Moody Amphitheater

Sep 21, 2024 – Dallas TX – The Pavilion at Toyota Music Factory

Sep 25, 2024 – Chicago IL – Byline Bank Aragon Ballroom

Sep 27, 2024 – Minneapolis MN – The Armory

Sep 29, 2024 – Denver CO – Fillmore Auditorium

Oct 1, 2024 – Salt Lake City UT – The Union Event Center

Oct 3, 2024 – Berkeley CA – The Greek Theatre *

Oct 8, 2024 – Phoenix AZ – Arizona Financial Theatre

Oct 10, 2024 – Las Vegas NV – The Chelsea at the Cosmopolitan

Oct 11, 2024 – Los Angeles CA – The Greek Theatre

Oct 14, 2024 – San Diego CA – Cal Coast Credit Union Open Air Theatre

Oct 17, 2024 – Portland OR – Alaska Airlines’ Theater of the Clouds

Oct 18, 2024 – Seattle WA – WAMU Theater at Lumen Field

Oct 19, 2024 – Vancouver BC – Rogers Arena

* Non-Live Nation Date

The post NIKI akan Tur ke 41 Negara dalam Rangka Perayaan Album Terbaru first appeared on Billboard Indonesia.

Lomba Sihir siap menggebrak Jakarta dengan konser tunggal mereka pada 24 dan 25 Juli mendatang. Bertajuk “2 Jam Bersama Lomba Sihir”, showcase ini akan digelar di Creative Culture Space, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Ini merupakan suatu agenda musim panas yang menarik, yang dipersembahkan oleh band skena alternatif tersebut. Pasalnya, mereka menjamin bakal menyuguhkan hal yang spesial di konser ini.

Yang menjadi pembeda adalah, konser “2 Jam Bersama Lomba Sihir” tidak akan menghadirkan musisi pembuka (opening act) ataupun bintang tamu sepanjang pertunjukan. Selain itu, mereka tidak akan membawakan materi solo dari para personelnya yang memiliki rekam jejak masing-masing di belantika musik Indonesia.

“Tidak ada gimmick, tidak ada distraksi, tidak ada sensasi yang berlebih. Bahkan kami tidak akan menggunakan efek visual. Konser showcase ‘2 Jam Bersama Lomba Sihir’ akan sepenuhnya menjadi pertunjukan musik yang sangat murni dan organik selama dua jam nonstop,” kata mereka soal konsep pertunjukan yang akan dibawakan, menurut keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia.

“Mungkin format ini terkesan old-school di era modern ini. Akan tetapi, pada akhirnya, kami ingin menciptakan interaksi yang murni dan organik antara karya kami dan jiwa para Peserta Lomba Sihir.”

Selama tiga tahun berkarier, Lomba Sihir telah merilis satu album panjang yang bertajuk Selamat Datang di Ujung Dunia pada bulan Maret 2021 dan tur yang berjalan dengan sangat sukses di tahun 2023 yang bertajuk “Parade Sihir: Tur Perdana Lomba Sihir”. 

Band yang beranggotakan Baskara Putra, Natasha Udu, Rayhan Noor, Enrico Octaviano, dan Tristan Juliano ini merasa, bahwa konser showcase “2 Jam Bersama Lomba Sihir” akan menjadi pembuka jalan mereka menapaki era bermusik mereka yang baru. 

“Kami ingin merayakan semua milestone yang telah kami capai—dan semua milestone yang *hendak* kami capai nantinya—lewat konser showcase ini,” terang grup musik yang menerima nominasi Best Band From Asia di perhelatan Bandlab NME Awards 2022 tersebut.

“Salah satu prestasi besar yang kami ingin rayakan di konser showcase ini adalah kelahiran Peserta Lomba Sihir beserta konsistensi mereka dalam mendukung dan mengapresiasi karya kami sepanjang tiga tahun terakhir ini. Kami rasa tidak ada wujud ucapan terima kasih yang lebih besar selain menyuguhkan pertunjukan musik yang tulus sekaligus total bagi mereka semua.”

Dalam showcase nanti, Lomba Sihir mengklaim bahwa mereka akan memberi sedikit bocoran tentang album kedua mendatang.

“Kami akan membawakan keseluruhan diskografi yang pernah kami ciptakan sejauh ini utamanya lagu-lagu di album pertama kami, Selamat Datang di Ujung Dunia. Meskipun demikian, ada kemungkinan kami akan memperkenalkan beberapa lagu baru tersebut khusus bagi para Peserta Lomba Sihir yang akan hadir di konser showcase kami nanti, jadi siapkan hati dan telinga kalian!”

Melihat realita belantika musik Indonesia hari ini, rasa-rasanya tidaklah berlebihan untuk menyimpulkan bahwa Lomba Sihir terbukti menjadi salah satu band yang tidak hanya membantu memperkenalkan warna musik alternatif ke kesadaran audiens mainstream, tetapi juga menjadi penanda gelombang kebangkitan band musik dari ragam genre.

Sebagai informasi, tiket konser “2 Jam Bersama Lomba Sihir” bisa didapatkan di Traveloka.

The post Konsep Spesial yang akan Disuguhkan di Konser “2 Jam Bersama Lomba Sihir” first appeared on Billboard Indonesia.

Yovie Widianto kembali merilis sebuah single kolaborasi. Kali ini, ia menggandeng solois Andmesh Kamaleng untuk lagu berjudul “Bukan Sebuah Rindu”.

Pemilihan Andmesh sebagai kolaborator tentu bukan tanpa alasan. Sang maestro, Yovie Widianto merasa, bahwa pelantun lagu “Hanya Rindu” itu punya sepak terjang yang luar biasa di industri musik Indonesia.

“Andmesh adalah seorang pejuang dengan potensi yang tinggi, ia adalah divo dan musisi yang sangat berbakat,” ucap Yovie Widianto dalam keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia.

Saat kali pertama mendengar karya tersebut di workshop, Andmesh sendiri mengaku sudah sangat suka terhadap lagu “Bukan Sebuah Rindu”. Ia mengatakan, “Sejak pertama dengar lagunya, aku langsung bisa merasakan rasa dari liriknya; bahwa cinta memang tak selalu bisa miliki… Perih banget kan.”

Dalam proses produksi lagu ini, Yovie turut melibatkan sang putra, Arsy Widianto, yang ambil peran sebagai penulis dan penyusun melodinya.

Ia percaya bahwa hasil kerja Arsy akan selalu berhasil menerjemahkan kisah penuh makna mendalam dari sebuah lagu.

Selain itu, hasil penulisan lagu yang ekspresif oleh Arsy dikolaborasikan dengan orkestrasi dari Budapest Scoring Orchestra, dan membuat “Bukan Sebuah Rindu” semakin istimewa dari segi komposisi.

“Lagu ini kuat karena punya keunikan dalam segi melodi dari harmonisasinya. Modulasinya berpindah secara halus dan teknikal, membuat nada-nada yang tercipta juga mengalun menarik,” papar Yovie Widianto.

“’Bukan Sebuah Rindu’ punya kisah tentang seseorang yang menyimpan kerinduan pada sosok yang sebelumnya pernah begitu dekat. Namun, ada perubahan besar dari orang yang ia rindukan itu,” ujar Yovie menjelaskan makna lagu terbarunya itu.

Penggalan liriknya menyampaikan pesan bahwa kenyataan tak selalu sejalan dengan keinginan. Produksi single ini turut didukung oleh musisi dan kru produksi musik terbaik Indonesia, mulai dari Adrian Kitut sebagai produser, Ari Renaldi sebagai strings arranger, Bowo Soulmate dan Dennis Nussy sebagai vocal director dan backing vocal, serta Daus Kenzie, Hery Alesis, dan Yusup Albatani.

“Bukan Sebuah Rindu” juga hadir dalam bentuk video musik, yang digarap oleh Nocturnal Projects dan disutradarai oleh Bobby Adrian bersama Jessy Sylviani.

Kini video musiknya sudah tersedia di kanal YouTube Yovie Widianto. Sementara lagunya sudah bisa didengarkan di berbagai layanan musik digital.

The post Yovie Widianto Kolaborasi dengan Andmesh Kamaleng di Single “Bukan Sebuah Rindu” first appeared on Billboard Indonesia.

Alan Walker akan kembali menyapa para penggemarnya di Indonesia pada pertunjukan “Walkerworld Asia Tour Pt. I”. Acara itu digelar pada 8 Juni mendatang.

Tapi sebelum itu, DJ sekaligus produser ternama asal Norwegia itu baru saja memberikan gebrakan baru untuk para penggemarnya di Indonesia.

Ia sengaja membuka jalur komunikasi khusus dengan para fans melalui aplikasi chatting WhatsApp menggunakan nomor telepon Indonesia. 

Melalui media sosial, ia membagikan nomor telepon lokal Indonesia dan mengundang para penggemarnya untuk mengirimkan pesan melalui WhatsApp.

“ Walkers! Saya telah menyiapkan nomor lokal sehingga Anda semua dapat menghubungi saya melalui pesan WhatsApp – beritahu saya jika Anda semua akan datang ke pertunjukan saya nanti di bulan Juni di nomor WA: +62-812 9367 9429,” tulisnya, dikutip Billboard Indonesia pada Selasa, (14/05/2024).

Hal itu mengundang antusias para penggemar yang seketika membanjiri nomor itu dengan pesan-pesan singkat mereka.

Beberapa saat setelah dia mengungkapkan nomor teleponnya, Alan Walker berbagi informasi mengabarkan lewat media sosial bahwa dia telah menerima lebih dari 15.000 pesan hanya dalam dua jam.

Nomor tersebut dipastikan akan tetap tersedia hingga pertunjukan “Walkerworld” di Jakarta pada tanggal 8 Juni nanti. Kirim pesan WhatsApp ke nomor tersebut sekarang juga, tunjukkan rasa cinta Anda semua dan lihatlah apakah Anda menjadi salah satu dari mereka yang beruntung untuk mendapatkan balasan dari Alan Walker. 

Sebagai informasi, tiket terbatas masih tersedia untuk pertunjukan “Walkerworld” di Jakarta pada tanggal 8 Juni di Phantom PIK 2 Ground Park. 

Untuk mendapatkan tiketnya, bisa mengunjungi laman https://www.tiket.com/to-do/alan-walker-world.

Alan Olav Walker yang lahir pada 24 August 1997 adalah seorang DJ dan produser musik asal Norwegia. Pada usia 16 tahun, ia merilis lagu “Fade” di NoCopyrightSounds, yang lantas membawanya mendapatkan kontrak dari MER Musikk.

Pada 2015, nama Alan melesat berkat single “Faded” yang menempati peringkat puncak terlaris di Norwegia, Finlandia dan Swedia. Lagu itu juga masuk lima besar di lebih dari 25 negara. Album debut Walker, yakni Different World (2018) menghadirkan beberapa artis seperti Steve Aoki, Noah Cyrus dan Digital Farm Animals.

The post Alan Walker Punya Cara Unik untuk Lebih Dekat dengan Fans di Indonesia first appeared on Billboard Indonesia.

eaJ kembali mempersembahkan single terbaru berjudul “friendly fire”, sebuah lagu yang sarat akan nuansa pop upbeat.

Penyanyi sekaligus penulis lagu Amerika Serikat keturunan Korea ini memberi sentuhan lapisan-lapisan synth yang lembut dalam lagu tersebut, serta berhasil menyatukan berbagai nuansa musik di dalamnya.

Hal itu kemudian bersatu padu, sehingga menciptakan melodi-melodi pop yang catchy. 

Secara spesifik, lagu ini sendiri rupanya mengandung makna yang mendalam. Tentang sebuah kompleksitas hubungan dengan segala fluktuasinya.

Lirik lagu yang emosional berhasil menggambarkan suasana beratnya sebuah hubungan yang harus berakhir lantaran ego masing-masing individu.

Misalnya saja pada potongan lirik, “I know I need to let you go / Can’t get back where we were before”.

Single terbaru eaJ dirilis setelah kesuksesan single “Mad” yang ia bagikan Februari tahun ini dan menceritakan sebuah kisah pengkhianatan dan kehilangan. 

Dalam keterangan yang diterima Billboard Indonesia, “Mad” telah mengumpulkan lebih dari 1,6 juta streams sejak dirilis dan mendapatkan dukungan oleh banyak radio-radio di Asia Tenggara termasuk 987FM (Singapura), Hitz (Malaysia), Tofu Pop Radio (Thailand), dan Asia Pop 40.

Sebagaimana diketahui, nama kepopuleran nama eaJ tak terlepas saat ia memulai kariernya sebagai anggota boy group DAY6. 

Selepas itu, ia memutuskan untuk keluar dan melanjutkan karier sebagai penyanyi solo, dan kini berbasis di Los Angeles. 

Ia berhasil memikat para penggemarnya berkat musik dan lirik yang khas dan jujur. Karya-karyanya menggabungkan beragam elemen musik indie, alternatif, dan R&B. Hasilnya adalah lagu-lagu seperti “Car Crash” dan “typical story” yang telah mendapatkan jutaan stream di berbagai layanan streaming musik.

Indonesia sendiri menjadi salah satu negara di Asia yang punya jumlah penggemar eaJ terbanyak. 

Tak heran jika ia selalu disambut hangat setiap kali ia tampil di Indonesia seperti saat ia tampil di Head in the Clouds gelaran 88rising di Jakarta dan Manila pada 2022 serta Joyland Festival Jakarta pada November 2023. 

Dengan perilisan single terbarunya ini, 2024 menjadi momentum eaJ terus membagikan karya-karya yang serba timeless seraya terus membuat momen-momen baru dengan para penggemarnya di seluruh dunia.

Kini, single “friendly fire” milik eaJ sudah tersedia di berbagai digital streaming platform.

The post eaJ Ungkap Kisah Romansa yang Kompleks dengan Nuansa Pop Upbeat di Lagu “friendly fire” first appeared on Billboard Indonesia.