Say:Kou Ajak Pendengar Rasakan Patah Hati dalam “Incomplete”

“Incomplete” merupakan salah satu lagu dalam rangkaian EP (album mini) yang sedang digarap Say:Kou dan ditargetkan hadir dalam beberapa waktu mendatang.
Say:Kou
Say:Kou

Unit alternative rock asal Tangerang, Say:Kou melepas karya tunggal kedua bertajuk “Incomplete” pada 9 Agustus lalu. Lagu ini sudah tersedia di berbagai digital streaming platform seperti Spotify, Apple Music, JOOX, YouTube Music, dan Deezer.

Menurut keterangan tertulis yang diterima Billboard Indonesia, Senin, 12 Agustus, dalam lagu ini, band yang digawangi Fauzy (vokal), Eko (gitar), Agung (bass), dan Hanif (drum) ini mengajak pendengar merasakan patah hati mendalam.

“Incomplete” menceritakan seseorang yang ditinggal pasangannya setelah selama bertahun-tahun melalui banyak momen bersama. Hal yang tidak terduga tersebut membuat orang itu merasa hampa dan tidak berguna. Seperti ada bagian yang hilang dari dirinya.

Fakta uniknya, lagu ini ditulis oleh Fauzy, sang vokalis, karena melihat banyak kejadian serupa di kalangan muda-mudi.

”Sebenernya gue cuma iseng aja nulis lagu ini. Karena ngeliat di media sosial banyak banget yang galau, jadi kepikiran mau nulis lagu yang temanya galau. Tapi ternyata beberapa bulan kemudian, apa yang gue tulis di lagu ini jadi kenyataan dan itu terjadi ke hubungan gue sendiri. Jadi lagu ini personal banget buat gue, hehehe,” kata sang frontman yang akrab dipanggil Oji.

Proses pembuatan lagu ini berawal dari Oji menulis lirik dan menyanyikannya melalui voice note yang kemudian dikirim kepada Hanif. Berangkat dari situ, “Incomplete” dikembangan, mulai dari penentuan tempo dan beat drum.

”Buat isian drum, Oji sih penginnya yang simple aja. Cuma gue paling gak bisa kalau isian simple gitu. Seenggaknya kasih singkup-singkup sedikit biar lebih variatif dan berwarna lagunya. Setelah beberapa kali diskusi dan rombak sana-sini, akhirnya dapet deh isian drum yang menurut gue cocok buat lagu ini,” Hanif menambahkan.

“Incomplete” direkam di dua tempat berbeda. Untuk drum di studio musik 37 di kawasan Karawaci, Tangerang. Untuk gitar, vokal, dan bass di studio rumah pribadi milik Bima yang juga mengerjakan bagian mixing dan mastering serta menambahkan elemen-elemen lain seperti synthesizer, orkestra, dan lain-lain dalam lagu ini.

Incomplete” merupakan salah satu lagu dalam rangkaian EP (album mini) yang sedang digarap Say:Kou dan ditargetkan hadir dalam beberapa waktu mendatang.

Say:Kou (saiko) adalah band asal Tangerang yang saat ini menggeluti khasanah musik bergenre Japanese Rock (biasa disebut “Jejepangan”/J-Rock) sejak pertengahan 2015 dan sering tampil di acara festival kebudayaan Jepang (matsuri) dan acara musik Jejepangan lainnya. 

Selama hampir 10 tahun berkecimpung di industri musik indie, Say:Kou sudah beberapa kali mengalami pergantian personel hingga akhirnya berjalan dengan formasi saat ini.

Awal 2023 jadi momen penting bagi Say:Kou untuk melangkah ke tahap yang lebih serius. Setelah sekian lama manggung dengan meng-cover lagu-lagu dari band lain, Say:Kou membuat keputusan untuk membuat karya orisinal.

Usai melalui tahap diskusi dan proses rekaman, terlahirlah single perdana “Living Hell“. Selama proses rekaman, Say:Kou mengambil beberapa referensi lagu band-band panutannya, seperti ONE OK ROCK, Bring Me the Horizon, Bad Omens, dan Summerlane untuk inspirasi aransemen dan mixing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR