HYBE tampaknya semakin serius mengejar inovasi berbasis teknologi AI di musik dengan memperkenalkan grup pop virtual pertama mereka yang bernama SYNDI8.
SYNDI8 (dibaca “Syndi-eight”) merupakan girl group yang terdiri dari empat virtual member yaitu Canary, Nest, Goyo, dan Raven yang hidup di dunia virtual bernama “Nansy Land”. Alih-alih menggunakan vokal manusia di balik persona virtual laiknya VTuber, vokal grup ini akan menggunakan teknologi AI yang dikembangkan oleh start-up AI audio bernama Supertone.
Mereka debut dengan album bertajuk MVP yang berisi tiga lagu, yaitu lead single “ATOTA (Any To One To Any)”, “My Fantasy”, dan “True Color” yang dilengkapi dengan cerita animasi berjudul Magic Voice Prism: The Journey Begins sebagai bagian dari promosi grup ini.
“SYNDI8 adalah grup artis virtual yang lahir dari teknologi sintesis vokal Supertone, terinspirasi dari kisah perusahaan ini yang terus berkembang, menggambarkan semesta fantasi, grup ini ingin terhubung dengan fans via berbagai platform,” ungkap co-producer mereka, Deja dan Han.
Didirikan di Seoul pada 2020, Supertone mengklaim bahwa software buatan mereka dapat menciptakan “vokal hyper-realistic nan ekspresif yang tidak bisa dibedakan dari vokal asli manusia.” Hal ini yang membuat HYBE akhirnya tertarik mengakuisisi perusahaan tersebut lewat perjanjian senilai $32 juta pada tahun 2023 lalu.
Langkah ini selaras dengan komentar yang dilontarkan Chairman HYBE Bang Si-Hyuk dalam wawancara bersama Billboard tahun lalu, di mana ia berkata “Saya telah lama ragu kalau entitas yang akan menciptakan musik hanya manusia saja. Saya tidak tahu sampai kapan musisi manusia akan menjadi pilihan satu-satunya yang dapat memenuhi kebutuhan dan selera manusia. Dan hal itu yang menjadi faktor kunci strategi operasional saya untuk HYBE,” ungkapnya.
Supertone yang dipimpin oleh ahli AI Kyogu Lee sebagai presiden membangun teknologi vokal ini dengan model awal bernama NANSY yang merupakan singkatan dari Neural Analysis & Synthesis. Dalam wawancara eksklusif dengan Music Business Worldwide, Lee menjelaskan bahwa “NANSY memiliki kemampuan spesial untuk memecah dan menyusun kembali komponen vokal – getaran, linguistik, pitch, dan volume – secara individual dan mandiri, untuk menghasilkan vokal yang terdengar alami dengan realisme tak tertandingi.”
Lewat debut SYNDI8, Supertone berharap mereka dapat mengeksplorasi pemakaian teknologi mereka dalam bisnis konten musik dan sekaligus mengembangkan intellectual property (IP) mereka sendiri.
Sebelumnya, HYBE pernah menunjukkan potensi teknologi Supertone pada Mei tahun lalu dengan merilis single bertajuk “Masquerade” dari artis bernama MIDNATT yang disebut sebagai artis pertama HYBE yang berbasis AI.
MIDNATT sendiri merupakan virtual alter-ego dari musisi Lee Hyun yang bernaung di bawah HYBE di mana mereka menggunakan versi prototipe dari alat pengubah suara bernama Supertone Shift yang dapat mengubah suara secara real time dan transisi yang seamless antara vokal asli Lee Hyun dengan vokal perempuan di lagu tersebut yang digadang-gadang oleh HYBE sebagai “lagu multibahasa pertama yang diproduksi dalam bahasa Korea, Inggris, Jepang, Mandarin, Spanyol, dan Vietnam.”
Selain itu, HYBE juga mendemonstrasikan teknologi AI mereka di rapat investor Q1 ketika CEO HYBE Jiwon Park mengizinkan pemakaian suaranya untuk dikloning menggunakan “teknologi sintesis vokal” milik Supertone.
Dalam wawancara bersama MBW, Kyogue Lee menjawab pertanyaan apakah teknologi buatannya akan digunakan untuk menduplikat vokal dari para superstar seperti BTS atau tidak. “Walau Supertone secara teori mampu menciptakan vokal original dan baru yang tak terbatas, ataupun menciptakan ulang vokal yang sudah ada, kami berkomitmen untuk memprioritaskan hak cipta dari para musisi dan kreator, termasuk mereka yang di bawah naungan HYBE.”
Saat ini, teknologi Supertone juga telah digunakan dalam beberapa seri di Netflix dan Disney+ dan berencana untuk terus mendukung para kreator dengan berbagai tools seperti AI plug-in reduksi noise bernama Supertone Clear dan pengubah suara Supertone Shift yang telah diluncurkan pada bulan April.