Setelah Wallflower di tahun 2021, Afgan kembali merilis album berbahasa Inggris keduanya yang bertajuk Sonder dan dirilis di bawah naungan EMPIRE. Lagu berjudul “Escape” dipilih sebagai focus track EP berisi 5 lagu ini dan yang membuatnya spesial adalah kolaborasi Afgan bersama rapper perempuan Korea Selatan, Jessi, di lagu ini.
“Escape” sendiri dipilih menjadi focus track karena merepresentasikan kehidupan Afgan, yang mana ia butuh lari sejenak dari rutinitasnya setelah bertahun-tahun menjadi sorotan publik. Lagu dengan beat yang catchy serta lirik yang sing-along ini cocok untuk dijadikan road trip anthem dan refreshing getaway bersama orang-orang terdekat.
“Sebagai seorang public figure di industri hiburan selama bertahun-tahun, sesekali aku ‘escape’ dengan travelling atau hanya berjalan-jalan ke suatu tempat hanya untuk menjaga kestabilan emosiku. Aku pikir, semua orang bisa memahami hal ini. Kita membutuhkan semacam pelarian dengan pendamping yang tepat untuk memulihkan energi. Itulah yang disampaikan oleh ‘Escape’,” jelas Afgan dalam keterangan pers yang diterima Billboard Indonesia.
Afgan menyelesaikan penulisan lagu ini di London, namun ia masih merasa ada sesuatu yang “kurang”, dan membayangkan ada sosok lain yang ikut menyanyi dengannya di lagu tersebut. Nama Jessi pun terlintas di pikirannya. Dengan karakter suara dan kepribadian Jessi yang unik, ia merasa Jessi adalah teman duet yang tepat untuk lagunya barunya itu.
“Aku pertama kenal dan bertemu Jessi di sebuah festival musik pada 2022. Sejak saat itu, kami berteman baik. Soal ‘Escape’, aku pun menanyakan padanya apakah ia mau menyumbang suara di lagu itu. Dia bilang mau. Aku expect Jessi untuk nge-rap seperti biasanya, ternyata ingin menyanyi. Ini surprise sekali, buatku dan tentunya untuk fans Jessi. Hasilnya, bagus sekali. She elevates the song,” ucap Afgan.
Perilisan single ini dibarengi video klip yang syutingnya dilakukan di Bali dan menampilkan sejumlah aktivitas yang berkaitan dengan tema “melarikan diri sejenak dari rutinitas sehari-hari”. “Seru sekali bekerja sama dengan Jessi. Aku sangat menikmati momen-momen keseruan kami shooting video klip ‘Escape’ di sebuah villa di Bali. Aku bersyukur Jessi dan timnya berkenan untuk terbang jauh ke Bali hanya untuk shooting,” kata Afgan.
Sebelumnya, Afgan telah merilis “Shallow Water” (2,4 juta views di YouTube, lebih dari 813.000 streams di Spotify), sebagai single pembuka Sonder yang diakuinya menjadi albumnya yang paling personal.
“Kata ‘Sonder’ yang mana aku temukan melalui Pinterest, sangat bergema di benakku. Setiap orang punya perspektif serta cerita hidup masing-masing, mulai dari yang simpel hingga yang komplek. Masing-masing dari mereka sedang mengalami sesuatu dalam hidup mereka, dan kita harus punya rasa kasih sayang terhadap orang lain. Itu yang membuatku memilih ‘Sonder’ sebagai judul album,” jelas Afgan.
Untuk produksi Sonder, Afgan terbang ke Inggris dan bekerja sama dengan beberapa songwriter dan produser ternama di sana, salah satunya adalah Maestro, produser single “What Now” milik Rihanna. Ia menetap selama dua minggu, dan lahirlah lima lagu untuk album tersebut.
Mulai dari emotional ballad “Shallow Water” yang bercerita tentang ketakutan akan berkomitmen dalam sebuah hubungan karena trauma masa lalu, kenyamanan dalam kesendirian dalam “Lonely Night” yang dancey, hingga “Escape” yang hadir dengan nuansa summer vibes yang fun dan fresh.
Tak hanya Jessi, di album ini Afgan juga menghadirkan pula penyanyi perempuan R&B berdarah Vietnam-Amerika, thủy, di lagu “Criminal”.