Beberapa Lagu Dihapus dari Repertoar Konser Ruth Sahanaya, Tohpati: Mama Uthe Harus Berbesar Hati

Jumlah lagu milik Ruth Sahanaya yang mencapai 175 membuat Tohpati kesulitan untuk memilih. Untuk itu, beberapa di antaranya akan dibawakan secara medley.
ruth sahanaya
Ruth Sahanaya, Tohpati dan perwakilan Renjana Production di konferensi pers konser “40 Tahun Simfoni dari Hati”
Renjana Production

Ruth Sahanaya, salah satu diva termasyhur Indonesia, akan menggelar konser bertajuk “40 Tahun Simfoni dari Hati” pada 22 Juni mendatang. Bakal ada banyak lagu hit yang dibawakan oleh penyanyi yang akrab disapa Mama Uthe ini. Tapi, ada juga beberapa lagu populer yang harus dihapus dari repertoar konsernya.

Dalam konser yang dipromotori Renjana Productions tersebut, Tohpati Ario hadir sebagai pengarah musik untuk mengiringi lantunan suara merdu Ruth Sahanaya. Pria yang dikenal dengan sapaan Bontot ini merupakan pemain gitar, komposer, produser, serta penulis lagu yang telah merilis 12 album solo dan album kolaborasi di sepanjang kariernya.

Bontot mengungkapkan dalam konferensi pers yang dihelat di Hotel Grand Kemang, Selasa, 11 Juni, ia dan tim Mama Uthe telah mempersiapkan sekitar 30 lagu untuk konser ini. Tetapi, beberapa di antaranya akan dibawakan dalam konsep medley. Jumlah lagu Mama Uthe yang mencapai 175, membuat Bontot kesulitan untuk memilih.

“Mama Uthe harus berbesar hati ketika beberapa lagu akhirnya dihapus dari list. Karena kalau dibawakan semua, konsernya enggak habis-habis,” kata Bontot, memberi alasan mengapa beberapa lagu hit Mama Uthe dalam repertoar kali ini harus dihapus.

“Kami ingin, konser ini berkesan buat penonton ketika mereka pulang, meskipun ada yang kurang (dari pemilihan lagu). Jadi, bikin nagih. Bukan pas habis konser malah bosen, capek. Tapi justru bikin mereka berkesan,” Bontot melanjutkan.

ruth sahanaya

Konser ini juga menghadirkan penyanyi-penyanyi terbaik Indonesia seperti Afgan, Yura Yunita, Once, dan Silet Open Up. Terkait pemilihan nama-nama tersebut, Mama Uthe mengungkapkan bahwa ia sudah mendiskusikan secara matang bersama Jeffry Woworuntu (suami sekaligus manajernya) dan Bontot.

“(Alasan) pertama, Yura (Yunita) sama Afgan kan sempat meng-cover lagu saya. Kemudian kalau Once karena memang dia merupakan penyanyi favorit saya. Dia juga mewakili sisi rock yang akan kami tampilkan dalam konser ini. Konser ini akan menampilkan banyak warna musik,” Mama Uthe membeberkan di depan Billboard Indonesia.

“Kalau Silet Open Up, itu karena kan Mama Uthe berasal dari Indonesia bagian timur. Jadi saya berpikir harus ada perwakilan dari daerah timur. Silet cukup populer saat ini dan lagunya juga hit. Selain itu, keempat artis tamu ini juga mewakili beberapa genre yang ditampilkan dalam konser ini,” Bontot menimpali.

Ruth Sahanaya adalah satu dari segelintir solois bertalenta luar biasa dengan perjalanan panjang yang menjadikannya penggerak industri musik Tanah Air. Dengan karier yang membentang sepanjang empat dekade, julukan diva sudah sepatutnya disematkan kepada Mama Uthe.

Sepanjang kiprahnya di industri musik, Mama Uthe telah menelurkan 18 album solo, dua album rohani, dan beberapa album kolaborasi. Di antara diskografinya antara lain adalah adalah Usah Kau Lara dan Salute to Koes Plus garapan Erwin Gutawa dengan versi baru untuk lagu “Andaikan Kau Datang“.

Saat ditelurkan kembali pada 2004, lagu tersebut berhasil jadi hit yang terus dikreasikan dengan berbagai aransemen baru dari masa ke masa. Tak hanya berkarier, prestasi Mama Uthe dalam bermusik juga patut disorot. Di samping pengharagaan di berbagai forum nasional, talenta sang diva juga diakui di kancah musik internasional.

Dengan segala tonggak pencapaiannya, Renjana Productions memberi penghormatan terhadap Mama Uthe melalui sebuah konser akbar ini. Karena sejatinya, karya-karya Mama Uthe adalah sebuah simfoni dari hati, yang diangkat sebagai titel konser ini.

Konser “40 Tahun Simfoni dari Hati” Ruth Sahanaya akan digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC) dalam hitungan hari. Berikut ini delapan kelas dan harga tiket yang disediakan penyelenggara:

  • Kaulah Segalanya VVIP: Rp5.500.000
  • Memori VIP Tengah: Rp3.500,000
  • Merenda Kasih VIP Kanan: Rp2.000.000
  • Mengertilah Kasih VIP Kiri: Rp2.000.000
  • Tak Kuduga Kelas I: Rp1.500.000
  • Astaga Kelas I Atas: Rp1.000.000
  • Keliru Kelas II Atas: Rp350.000
  • Pesta Festival: Rp550.000
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR