Gugatan pelanggaran hak cipta tengah dialami oleh Beyoncé, Jay-Z, dan Sony Music Entertainment dalam tuntutan hukum yang berkaitan dengan sample yang digunakan di lagu hit “Break My Soul” yang dirilis tahun 2022 lalu.
Penggugatnya adalah sekelompok mantan musisi asal New Orleans yang pernah berkarya dengan nama Da Showstoppaz, yang mengklaim bahwa “Break My Soul” melanggar hak cipta dari lagu “Release A Wiggle” yang mereka rekam dan rilis secara independen di tahun 2002.
“Break My Soul”, yang dirilis pada Juni 2022, adalah single pertama dari album studio ketujuh Beyoncé, Renaissance. Lagu ini mencapai No. 1 di US Billboard Hot 100, menjadikannya lagu Beyoncé pertama yang mencapai tonggak tersebut sejak “Single Ladies (Put A Ring On It)” pada tahun 2008.
Di dalam “Break My Soul” terdapat sample dan lirik “release ya wiggle” dari “Explode”, lagu 2014 milik Big Freedia, seorang musisi pengusung genre bounce, yang merupakan subgenre dari musik dance di New Orleans.
Dalam gugatan hukum ini, keempat anggota Da Showstoppaz—Tessa Avie, Keva Bourgeois, Henri Braggs, dan Brian Clark—mengklaim bahwa “Explode” milik Big Freedia meniru hook dari lagu mereka tanpa izin dan hook tersebut juga muncul di “Break My Soul”, karena itu kedua lagu ini dianggap melanggar hak cipta milik Da Showstoppaz.
Atas dasar itu, mereka menuntut ganti rugi dan royalti dari penjualan “Break My Soul” dan Renaissance, serta ganti rugi dan kompensasi dari penggunaan lagu tersebut dalam tur “Renaissance” Beyoncé dan film konser Renaissance: A Film by Beyoncé.
“Sebelum penulisan dan rekaman ‘Release A Wiggle’ oleh Da Showstoppaz, frasa ‘release a wiggle‘ dan ‘release ya wiggle‘ belum pernah direkam atau diterbitkan dalam lagu lain mana pun,” demikian bunyi gugatan mereka yang disampaikan ke pengadilan.
Perlu dicatat, gugatan tersebut mengatakan bahwa Da Showstoppaz tidak mengambil hak cipta rekaman dan penerbitan untuk “Release A Wiggle” sampai tahun 2023, setahun setelah perilisan “Break My Soul” dan sembilan tahun setelah perilisan “Explode” oleh Big Freedia.