Satu dekade merupakan milestone tersendiri dalam perjalanan seorang musisi, tak terkecuali bagi Isyana Sarasvati. Sebagai perayaan 10 tahunnya berkarya di industri musik Indonesia, Isyana Sarasvati pun menggelar pertunjukan spesial bertajuk “Journey in Harmony” di mana ia merayakan kembali perjalanan kariernya yang terangkum dalam empat album penuh melalui rangkaian pertunjukan live yang digelar sepanjang bulan Mei ini di Krapela, ruang kreatif skena musik yang sedang hits di bilangan Blok M, Jakarta Selatan.
Malam Rabu, 22 Mei kemarin, Billboard Indonesia berkesempatan datang ke konser ketiga “Journey in Harmony” yang berfokus pada album ketiganya, LEXICON. Konsep “Journey in Harmony” memang terbilang menarik, di mana setiap Rabu malam sepanjang Mei ini Isyana Sarasvati menampilkan seluruh lagu dari masing-masing album miliknya secara kronologis. Dimulai dari album pertamanya, Explore! pada 8 Mei lalu, Paradox (15/5), LEXICON (22/5), dan akan ditutup oleh album keempat ISYANA yang akan digelar 29 Mei mendatang.
Yang membuatnya tambah spesial, setiap minggunya Isyana Sarasvati juga mengajak beberapa kolaborator spesial untuk turut tampil di atas panggung. Di minggu Explore! ia mengajak Teddy Adhitya sebagai kolaborator dan The High Temples sebagai opener, sementara untuk Paradox, Ziva Magnolia hadir sebagai kolaborator dan dibuka oleh TADI.
Untuk malam LEXICON, konser ini dibuka oleh dua nama, yaitu Vietra dan REDSIX. Vietra merupakan seorang penulis lagu & solois yang baru saja merampungkan tur di Tiongkok, sementara REDSIX merupakan band rock Jakarta yang juga tergabung sebagai roster REDROSE Records, label rekaman milik Isyana Sarasvati.
Ketika Billboard Indonesia tiba, Krapela sudah sesak dipenuhi para ISYANATION (sebutan penggemar Isyana) yang sudah tak sabar menanti. Tepat pukul 9 malam, Isyana pun memasuki venue dengan membawa keytar andalannya ke atas panggung dan membawakan “ragu Semesta” yang langsung disambut kor massal dari penonton.
Tampil dengan collar dress hitam yang sedikit mengingatkan pada karakter Wednesday Addams dan riasan mata yang cukup dramatis, looks Isyana malam itu terasa pas untuk membawakan album ketiga ini yang memang menjadi turning point tersendiri dalam kariernya.
Dirilis tahun 2019, album ini menjadi gerbang pembuka untuk warna musik Isyana yang lebih luas dibanding album-album sebelumnya. Menginjeksikan neo classic dan progressive rock, single “Sikap Duniawi” memenangkan Karya Produksi Progresif Terbaik di Anugerah Musik Indonesia tahun 2020 dan albumnya dinominasikan untuk kategori Album Terbaik.
Dengan ukuran venue yang tak terbilang besar, konser ini terasa seperti gig intim yang dengan jelas menunjukkan kedekatan Isyana dan musiknya bersama para pendengarnya. Saling banter dengan penonton sesekali dilakukan Isyana seperti menyapa teman-temannya sendiri. Penonton yang hadir pun cukup beragam, dari remaja putri dengan pita rambut coquette hingga mas-mas berkaos metal yang dengan lantang mengomandai kor dari barisan penonton.
Diiringi oleh band pendukung bernama The Tuttis yang terdiri dari Bonar Abraham, Rifka Rahman, Ade Avery, Kenan Loui, dan Yandi Andaputra, penampilan live Isyana terasa semakin powerful ketika membawakan lagu-lagu seperti “LEXICON”, “Sikap Duniawi”, dan “Pendekar Cahaya”.
Salah satu produser album LEXICON, Gerald Situmorang, yang ikut hadir juga sempat diajak naik ke atas panggung dan memainkan gitar, sebelum kolaborator malam itu Kunto Aji tampil dan berduet dengan Isyana membawakan “biarkan aku tertidur” dan “untuk hati yang terluka.”
Sukses membawakan delapan lagu dari LEXICON, malam itu terasa masih terlalu dini untuk usai, karena itu Isyana pun membawakan tiga hit andalannya sebagai lagu bonus, termasuk “Tetap Dalam Jiwa” versi aransemen band.
Konser “Journey in Harmony” masih menyisakan satu show lagi untuk album keempat ISYANA yang akan digelar Rabu, 29 Mei besok. Tiket masih tersedia melalui Loket.com dan akan menghadirkan Mantra Vutura dan Hindia sebagai kolaborator spesial. Sebuah kesempatan yang tak boleh dilewatkan untuk menonton semua lagu di album yang terpilih sebagai Album Terbaik di Anugerah Musik Indonesia 2023 tersebut with all its glory.