Falling in Reverse Mendominasi Hot Hard Rock Songs Billboard

Rilisan baru Falling in Reverse bersama Alex Terrible dan Tech N9ne ini lengkapi empat lagu lainnya yang dominasi Hot Hard Rock Songs.
falling in reverse
Alex Terrible, Ronnie Radke (Falling in Reverse) dan Tech N9ne
Jeremy Pavia

Falling in Reverse mencatatkan prestasi baru di tangga lagu terlaris Billboard. Kali ini lewat single yang dirilis band tersebut pada 7 Mei 2024 lalu, yakni “Ronald”. Di lagu itu, band yang digerakkan oleh Ronnie Radke tersebut berkolaborasi dengan rapper Tech N9ne serta vokalis Alex Terrible, dari band deathcore asal Rusia, Slaughter to Prevail.

Per 18 Mei lalu, “Ronald” berhasil menerobos ke posisi puncak di tangga lagu Hot Hard Rock Songs Billboard, menurut data yang dikumpulkan Luminate (dulu bernama Nielsen SoundScan), sebuah sistem yang mencatat data penjualan rilisan musik di kawasan AS dan Kanada. “Ronald” dimulai dengan pencapaian 2,4 juta streaming resmi di AS dan 3.000 unduhan terjual dalam pekan yang berakhir 9 Mei. Ini hanya berlaku dari data tiga hari, sejak dirilis pada 7 Mei.

Lagu itu sendiri merupakan lagu kelima teratas dari Falling in Reverse di Hot Hard Rock Songs, yang berasal dari penghitungan awal Juni 2020; ketika band yang melebur elemen rock, metal dan hiphop itu mencatatkan posisi No. 1 perdana di tangga lagu tersebut, lewat single “Popular Monster”.

Secara berturut-turut, empat lagu lainnya adalah “Zombified”, “Voices In My Head” (keduanya dirilis pada 2022), “Watch the World Burn” (2023) dan “Ronald.” Gebrakan yang terbilang terpanjang dalam sejarah grafik band tersebut. Bersaing ketat dengan Bring Me the Horizon yang juga mencatatkan lima lagunya di posisi dan tangga lagu yang sama.

Sementara nama-nama yang membayangi prestasi Falling in Reverse dan Bring Me the Horizon ada Foo Fighters, HARDY, Linkin Park, Metallica, Pearl Jam dan State of Mine.

“Ronald” sendiri adalah lagu No. 1 pertama di Hot Hard Rock bagi Tech N9ne dan Alex Terrible. Rapper Tech N9ne sebelumnya muncul di chart dua kali pada 2020 lalu, sebagai artis unggulan di “Idol” Hollywood Undead (puncak No. 7) dan “CMFT Must Be Stopped” milik Corey Taylor (No. 11). “Ronald” juga adalah penampilan pertama Alex Terrible di peringkat tersebut sebagai artis solo. Sementara bandnya, Slaughter to Prevail pernah menempatkan dua lagu di chart tersebut, yaitu lewat “Baba Yaga” (No. 11 pada 2021) dan “Viking” (No. 5 pada 2023).

Saat ini, “Ronald” juga tengah mendaki di Hot Rock & Alternative Songs, pada posisi No. 24, dan No. 1 di Hard Rock Digital Song Sales. Pencapaian di chart yang disebut terakhir merupakan yang ketujuh kalinya bagi Falling in Reverse dan yang pertama sejak meluncurkan “Watch the World Burn” pada 2023. Grup ini pertama kali memimpin di peringkat itu lewat lagu “Alone” pada 2013.

Pada 26 Juli 2024 mendatang, Falling in Reverse akan merilis album studio kelimanya yang berjudul Popular Monster, dimana “Ronald” menjadi salah satu unggulannya. Ini adalah album penuh pertama band ini sejak Coming Home pada 2017, yang memulai agresinya di No. 2 Top Hard Rock Albums dan telah memperoleh angka penjualan sebesar 203.000 keping hingga saat ini.

Sejak terbentuk pada 2008, Falling in Reverse telah merilis album The Drug in Me Is You (2011), Fashionably Late (2013), Just Like You (2015), Coming Home (2017) dan Popular Monster (2024). Kini formasinya diperkuat oleh vokalis Ronnie Radke, gitaris Max Georgiev dan Christian Thompson serta bassis Tyler Burgess.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR