Sebagai bentuk perayaan ulang tahun ke-22 MALIQ & D’Essentials sekaligus menyambut album terbaru mereka Can Machines Fall In Love? yang jatuh pada bulan Mei ini, mereka menyajikan experience peluncuran album baru yang berbeda dari band Indonesia mana pun.
Bekerja sama dengan Warner Music Indonesia dan ASHTA District 8, MALIQ menggelar “Can Machines Fall In Love? Experience”, sebuah ekshibisi terbuka di mana para penggemar MALIQ dan pengunjung ASHTA bisa merasakan berbagai pengalaman seru terkait album terbaru MALIQ & D’Essentials tersebut.
Dalam ekshibisi yang digelar dari tanggal 7 Mei sampai 9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan ini, kita bisa mendengarkan isi album Can Machines Fall In Love? lebih dahulu sebelum album kesembilan tersebut resmi diluncurkan 30 Mei 2024.
Kita pun bisa membaca perjalanan karier bermusik MALIQ selama 20 tahun lebih di sudut The Journey Then and Now dan mendengarkan isi album baru berisi total 7 trek pada sudut Hearing Section. Menariknya, pengunjung yang sudah mendengarkan album Can Machines Fall In Love? via headphone di Hearing Section bisa memberikan tanggapan langsung tentang apa yang dirasakan di sudut MAD Hears You.
Pengalaman yang disajikan MALIQ juga berwujud instalasi seni. Instalasi menampilkan informasi mengenai rumah MALIQ yaitu Mad Haus, media musik Pophariini, produk yang segera diluncurkan Little Essentials, dan program workshop Maliq Music Labs.
Selain itu, MALIQ turut mengenalkan para kolaborator yang sudah berjalan maupun akan datang seperti HMNS Perfume dan Hijack Sandals. Dalam kesempatan ini, MALIQ tak hanya berbicara karya melainkan juga menjual merchandise terbaru mereka di booth Pophariini Store.
“Kami berharap teman-teman yang penasaran dan enggak sabar mendengarkan album kesembilan MALIQ bisa menebusnya dengan menghadiri ‘Can Machines Fall In Love? Experience’. Bukan cuma dengar karya baru MALIQ, tetapi rangkaian ini semoga bisa memberikan pengalaman yang baru atau menjadi tempat mengutarakan apa yang kalian rasa tentang excitement menanti album kesembilan MALIQ,” ungkap Cietta Hendrodjanoe selaku Head of Project Mad Haus.
Ekshibisi ini sendiri termasuk dalam agenda ASHTA bernama “Resonate: The Story of Music” yang merupakan bentuk apresiasi terhadap musik persembahan ASHTA District 8. Perhelatan ini bertujuan untuk menceritakan perjalanan musik musisi ternama Indonesia yang dilengkapi instalasi kumpulan vinyl musisi lokal maupun internasional.
Tessa Marlenaska selaku Sr. Manager Center Experience ASHTA District 8 pun mengungkapkan soal kolaborasi ASHTA dan MALIQ untuk “Can Machines Fall In Love? Experience”: “ASHTA ingin memberikan wadah untuk MALIQ & D’Essentials menceritakan perjalanan musiknya selama 22 tahun dan launching album kesembilan. Ada berbagai kegiatan menarik seperti talkshow, hearing session, dan anniversary party. Kami sangat bangga menjadi bagian dari perjalanan musik MALIQ dan senang melihat antusiasme pengunjung yang cukup tinggi. Semoga acara ini dapat dinikmati oleh setiap penggemar MALIQ dan pengunjung setia ASHTA,” pungkas Tessa.