Universal Music Group dan TikTok Umumkan Perjanjian Lisensi Baru

Perjanjian ini menandai era baru kolaborasi strategis Universal Music Group dan TikTok, sekaligus memperkuat perlindungan keamanan online bagi para artis dan penggemar mereka.
tiktok
Universal Music Group

TikTok dan Universal Music Group (UMG), pemimpin dunia dalam hiburan berbasis musik, telah mengumumkan perjanjian lisensi multi-dimensi baru yang akan memberi manfaat signifikan terhadap industri terkemuka bagi keluarga artis, penulis lagu, dan label global UMG, dan akan mengembalikan musik mereka ke komunitas global TikTok yang berjumlah lebih dari satu miliar orang.

Perjanjian bersama tersebut menandai era baru kolaborasi strategis antara kedua organisasi, yang dibangun di atas komitmen bersama untuk membantu para artis dan penulis lagu UMG mencapai potensi kreatif dan komersial mereka.

Dengan memanfaatkan teknologi, pemasaran, dan kemampuan promosi TikTok yang terbaik di kelasnya, kedua pihak akan memberikan peningkatan remunerasi bagi penulis lagu dan artis UMG, peluang promosi dan keterlibatan baru untuk rekaman dan lagu mereka, serta perlindungan terdepan di industri sehubungan dengan AI generatif.

Sir Lucian Grainge, Chairman dan CEO UMG mengatakan, babak baru dalam hubungan kedua pihak berfokus pada nilai musik, keunggulan seni manusia, dan kesejahteraan komunitas kreatif.

“Kami berharap dapat berkolaborasi dengan tim di TikTok untuk memajukan minat artis dan penulis lagu kami serta mendorong inovasi dalam keterlibatan penggemar sambil memajukan monetisasi musik sosial,” kata Grainge, menjelaskan seperti dikutip dari laman resmi Universal Music Group, Jumat, 4 Mei 2024.

Sementara itu, Shou Chew, CEO TikTok mengatakan musik adalah bagian integral dari ekosistem platform tersebut dan pihaknya senang telah menemukan jalan ke depan bersama UMG.

“Kami berkomitmen untuk bekerja sama untuk mendorong nilai, penemuan, dan promosi bagi semua artis dan penulis lagu UMG yang luar biasa, dan memperdalam kemampuan mereka untuk tumbuh, terhubung, dan terlibat dengan komunitas TikTok,” beber Chew.

Kini, penggemar di platform tersebut dapat menantikan kembalinya katalog rekaman dan penerbitan musik UMG dan sekali lagi menikmati pembuatan video menggunakan musik dari beberapa artis dan penulis lagu terbesar di dunia serta bakat-bakat baru yang menarik.

Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, kedua organisasi akan bekerja sama untuk mewujudkan peluang monetisasi baru dengan memanfaatkan kemampuan e-commerce TikTok yang berkembang dan akan bekerja sama dalam kampanye yang mendukung artis UMG di seluruh genre dan wilayah secara global.

TikTok sendiri akan terus menginvestasikan sumber daya yang signifikan untuk membangun alat yang berpusat pada artis yang akan membantu seniman UMG mewujudkan potensi mereka di platform yang sedang berkembang.

Tools yang mencakup “Add to Music App”, peningkatan data dan analitik, serta kemampuan penjualan tiket yang terintegrasi akan memberikan manfaat bagi para artis, baik secara finansial maupun dalam membangun basis penggemar global mereka menggunakan skala TikTok dan komunitas yang terlibat, sekaligus memperkuat perlindungan keamanan online bagi para artis dan penggemar mereka.

Selain itu, TikTok dan UMG akan bekerja sama untuk memastikan pengembangan AI di industri musik akan melindungi seni manusia dan perekonomian yang mengalir ke para artis dan penulis lagu tersebut. TikTok juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan UMG untuk menghapus musik tidak sah yang dihasilkan oleh AI dari platformnya, serta alat untuk meningkatkan atribusi artis dan penulis lagu.

Ole Obermann, Global Head of Music Business Development TikTok, mengatakan, pihaknya sangat senang menyambut UMG dan Universal Music Publishing Group (UMPG) kembali ke media terkemuka untuk video pendek di ponsel tersebut. Mereka berharap dapat bekerja sama untuk membentuk jalur yang menciptakan hubungan yang lebih dalam antara artis, pencipta, dan penggemar.

“Secara khusus, kami akan bekerja sama untuk memastikan bahwa alat AI dikembangkan secara bertanggung jawab untuk memungkinkan era baru kreativitas musik dan keterlibatan penggemar sekaligus melindungi kreativitas manusia,” ia memmaparkan.

Pada kesempatan yang sama, Michael Nash, Chief Digital Officer dan EVP UMG mengatakan bahwa mengembangkan kemitraan transformasional dengan inovator penting sangat penting bagi komitmen UMG untuk mempromosikan lingkungan di mana artis dan penulis lagu bisa sejahtera.

“Kami sangat senang dapat memperbarui hubungan kami dengan TikTok berdasarkan pada kemajuan signifikan dalam peluang komersial dan pemasaran serta perlindungan yang diberikan kepada perusahaan kami yang terkemuka di industri pada platform mereka. Dengan cara interaksi sosial, keterlibatan penggemar, penemuan musik, dan kecerdikan artistik yang terus berkembang di TikTok, kami melihat potensi besar dalam kolaborasi kami di masa depan,” ia menjelaskan.

UMG dan TikTok kini bekerja secepatnya untuk mengembalikan musik dari artis yang diwakili oleh UMG dan penulis lagu yang diwakili oleh UMPG ke platform tersebut pada waktunya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR