“Moon”: Lagu Instrumental Debut Marcella

Marcella telah dikenal sebagai seorang pemain violin selama 28 tahun. Kini, ia akhirnya merilis sebuah single debut berjudul “Moon”.

Lagu instrumental ciptaan Rio De Rio tersebut, dibalut dengan genre dubstep yang terdengar riang. 

“‘Moon’ diciptakan khusus untuk saya, disesuaikan dengan karakter permainan biola saya yang energik dan akrobatik,” ungkap Marcella dalam keterangan resmi yang diterima Billboard Indonesia pada Jumat, (26/04/2024).

Lebih lanjut, ia mengungkap bahwa proses produksi hingga perilisan lagu ini dilakukan secara independen dan tidak bergabung dengan major label manapun. Melainkan, ia hanya dibantu oleh sang suami, dr. Edih  Suyanto Sp. B FICS, serta beberapa kerabat dekat.

Perempuan yang berguru violin pada maestro Mr. Adidharma Widjaja ini mengaku, rilisnya single “Moon” adalah sebuah anugerah baginya, lantaran ini adalah impiannya sejak lama untuk bisa memiliki sebuah karya musiknya sendiri.

“Saya bisa rekaman secara cuma-cuma dalam durasi empat jam di SAE (Institut Indonesia). Yang terlibat dalam rekaman ada Ridwan Firmansyah, Zepherinus Kusuma Wijaya, Samuel Andar Realino untuk recording engineer. Sementara mixing dipegang Feliks Fernando dan post production digarap Renaldi Wicaksono, seseorang yang biasa di-hire Twilite Orchestra, Jakarta Concert Orchestra,” ujar Marcella menjelaskan tentang proses produksi lagu perdananya itu.

Ia kemudian mengungkap, bahwa pembuatan video musik “Moon” dilakukan di Bandung dengan bantuan beberapa kerabatnya.

“Saya terbayang bikin di outdoor karena saya suka nonton Piano Guys yang konsep music video-nya di alam terbuka. Director dan videografer untuk Moon dipegang Ageng Prasetyo,” ungkap Marcella lagi, sambil menyebut Situ Patenggang dan Rancaupas di Ciwidey Bandung sebagai lokasi syuting.

“Single ‘Moon’ menjadi bukti kebaikan Tuhan dalam hidup saya, karena dapat mewujudkan mimpi,” tegasnya.

Dalam lagu yang menjadi penanda debutnya itu, Marcella sengaja menggunakan merek biola lokal Aeyra, sebuah mahakarya ciptaan seniman asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Yuli Urang Banjar.

Hal itu ia lakukan agar produk lokal yang berkualitas itu bisa mendunia, lewat perannya sebagai seorang musisi.

“Dulu, Yuli pernah cerita jualan biola elektrik seharga Rp2,5 juta masih ditawar orang lokal. Saya kemudian janji mau angkat brand dia. Lalu, saya dikasih satu biola Aeyra,” ujarnya.

“Kemudian, saya bawa ke berbagai panggung, termasuk saat diajak main bareng Om Erwin Gutawa. Belakangan biola merk Aeyra mulai terkenal di mancanegara. Harganya sekarang sudah 15 juta,” kata Marcella bangga.

Kini, single “Moon” milik Marcella sudah dapat didengarkan dan tersedia di berbagai platform musik digital.