Sebagai salah seorang legenda, nama Glenn Fredly layak jika masih terus berada dalam ingatan meski telah berpulang sejak empat tahun silam. Karenanya, lahirlah sebuah film yang mengangkat kisah hidup sang musisi, bertajuk Glenn Fredly The Movie.
Film yang disutradarai oleh Lukman Sardi dan diproduseri oleh Daniel Mananta bersama Robert Ronny ini pada dasarnya bukan sebuah film biopik.
Melainkan, sebuah film yang hanya ingin mengangkat tema keluarga dan musik yang menjadi nilai penting dalam hidup musisi asal Ambon itu.
Film dibuka dengan momen di mana Glenn menjadi sosok idola baru di industri musik, dan bisa membanggakan kota kelahirannya, Ambon.
Alih-alih menyorot proses bagaimana ia menciptakan musiknya di masa awal berkarier, bagian awal film ini justru lebih mengisahkan bagaimana sosok Glenn ingin membawa perdamaian di kota Ambon — yang saat itu tengah dilanda konflik perang saudara — dengan privilege-nya sebagai seorang musisi terkenal.
Konflik dimulai saat Glenn mengalami bentrokan idealisme dengan beberapa orang terdekat, salah satunya dengan sang ayah. Di samping itu, keinginannya untuk peduli terhadap isu-isu kemanusiaan serta kesejahteraan masyarakat di Timur, juga bentrok dengan kariernya sebagai musisi yang baru naik daun.
Film ini turut menampilkan adegan saat Glenn akhirnya berhasil membuat konser perdamaian di Kota Ambon pada 2005, sehingga menjadi titik balik yang penting bagi perjalanan kariernya dalam bermusik.
Akting Marthino Lio yang memerankan sosok Glenn Fredly sendiri terbilang cukup baik, dengan kemampuan berbahasa dan logat Ambon yang ia tampilkan. Ditambah, intonasi bicara yang menyerupai sosok mendiang Glenn juga menjadi faktor pendukung.
Yang tak luput ditampilkan dalam film ini adalah, deretan lagu-lagu Glenn Fredly dari awal ia berkarier sampai tutup usia. Banyak scene yang menampilkan adegan Lio membawakan lagu-lagu tersebut, namun suara yang digunakan adalah suara asli Glenn, alias lipsync.
Sejumlah lagu Glenn mulai dari “Kasih Putih”, “Januari”, “Terserah”, “Sekali ini Saja”, hingga “Karena Cinta”, diputar di film tersebut, dan menjadi penggalan scene yang cukup emosional dan bikin merinding.
Film ini tentunya juga menampilkan momen saat Glenn Fredly akhirnya menikahi sang kekasih, Mutia Ayu, sehingga memiliki seorang anak perempuan yang diberi nama Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo.
Glenn Fredly The Movie ditutup dengan menampilkan momen kebersamaan Mutia Ayu dan Gewa dengan backsound lagu terakhir ciptaan Glenn yang berjudul “Keluarga”.
Kemudian, dokumentasi asli konser terakhir Glenn di HeyFest pada 2020 juga turut ditampilkan sebagai penutup. Dialog emosional serta tangisan Glenn di atas panggung tersebut, sukses membawa penonton merasakan atmosfer yang penuh haru.
Sebagai informasi, Glenn Fredly The Movie dipersembahkan oleh Time International Films dan Adhya Pictures yang diproduksi oleh DAMN! I Love Indonesia Pictures. Dibintangi oleh pemenang Piala Citra FFI 2022 untuk Pemeran Utama Pria Terbaik Marthino Lio, Bucek, Ruth Sahanaya, Zulfa Maharani, Alyssa Abidin, Sonia Alyssa, Sahira Anjani, dan Winky Wiryawan.
“Tema keluarga dan musik menjadi fokus utama dalam film ini. Kami ingin menunjukkan kepada penonton bagaimana Glenn Fredly dibesarkan dalam keluarga yang unik dengan konflik tersendiri. Perjuangan beliau dalam membuktikan nilai yang ia yakini, dan bagaimana musik menjadi sarana untuk meluapkan isi hatinya,” ungkap produser film, Daniel Mananta, dikutip Billboard Indonesia pada Rabu, (24/04/2024).
“Film ini bukan hanya tentang perjalanan hidup Glenn Fredly sebagai seorang musisi, tetapi juga tentang cinta, keluarga, dan persahabatan. Kami berharap film ini dapat menginspirasi banyak orang untuk terus berkarya dan memperjuangkan apa yang mereka yakini,” tambah Lukman Sardi, selaku sutradara.
Aktor Marthino Lio, yang memerankan karakter Glenn Fredly dalam film ini, mengaku merasa terhormat dan bangga dapat terlibat dalam proyek ini.
“Glenn Fredly adalah sosok yang sangat inspiratif bagi saya. Saya harap film ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang siapa dia dan apa yang dia perjuangkan,” kata Marthino Lio.
Sebelumnya, film Glenn Fredly The Movie juga telah menggelar special screening di Ambon, membawa keluarga Glenn – Mutia Ayu dan Gewa mudik ke Ambon, pada 12 April 2024. Penayangan perdana di Ambon juga berdekatan dengan momen peringatan wafatnya Glenn pada 8 April.
Film Glenn Fredly The Movie kini sudah tersedia di seluruh bioskop Tanah Air.