Album Meteora dari Linkin Park kembali ke tiga chart Billboard pekan ini. Hal ini dipicu oleh kehadiran album kompilasi terbaru mereka berjudul Papercuts (Singles Collection 2000–2023) sejak pekan lalu.
Menjelang album kompilasi tersebut muncul di peringkat mingguan, Meteora kembali populer karena para penggemar terus membeli dan memutar album kedua milik band yang dihuni mendiang Chester Bennington dkk tersebut.
Meteora hadir kembali di Billboard 200 edisi saat ini. Album tersebut mendarat di posisi No. 150 atau mengalami lonjakan konsumsi yang cukup besar. Dalam pekan pelacakan terakhir, album tersebut bergerak sebanyak 9,111 unit setara album, menurut Luminate.
Melihat ketiga chart di mana Meteora kembali, peringkat tersebut muncul tertinggi di Top Alternative Albums, di mana album ini kembali menduduki peringkat ke-19.
Di chart Top Rock & Alternative Albums, album penuh kedua Linkin Park itu tidak tampil cukup baik, meski masih berhasil mendapat tempat di daftar judul rock dan alternatif yang paling banyak dikonsumsi. Meteora kembali ke penghitungan album rock utama di No. 34.
Meteora kini telah menghabiskan 62 pekan di tangga lagu Top Rock & Alternative Albums dan Top Alternative Albums. Berhasil menerobos hingga No. 2 pada kedua chart tersebut. Posisi itu tidak terduga mengingat Meteora pernah merajai Billboard 200, yang dianggap lebih sulit untuk didominasi dibandingkan daftar genre tertentu.
Meteora juga berhasil bertahan di tangga lagu Top Hard Rock Albums. Album ini melesat dari No. 14 ke No. 7, kembali ke 10 besar dalam daftar album penuh yang paling banyak dikonsumsi di AS yang termasuk dalam klasifikasi hard rock.
Sebelumnya pada pekan lalu, Linkin Park mendapatkan posisi No. 1 ke-10 di chart Mainstream Rock Airplay Billboard, saat single “Friendly Fire” naik dari posisi tiga ke pertama. Ini adalah lagu No. 1 kedua berturut-turut, setelah “Lost,” yang bertahan selama delapan pekan sejak Maret 2023.
Linkin Park adalah artis ke-12 yang mencetak dua digit No. 1 dalam 43 tahun sejarah chart Mainstream Rock Airplay. Shinedown memimpin dengan 19 kali merajai posisi puncak.
“Friendly Fire” sendiri sebelumnya menduduki puncak tangga lagu Rock & Alternative Airplay yang semuanya berformat rock dan berbasis penonton. Memulai debutnya di No. 1 pada penghitungan per 9 Maret dan memimpin selama dua pekan sejauh ini.
Lagu tersebut secara bersamaan berada di peringkat No. 2 dengan 6,9 juta tayangan pemirsa pada 5-11 April, naik 6%, menurut Luminate. Lagu ini juga naik ke No. 2 di Alternative Airplay, di mana Linkin Park mencari No. 1 ke-13 mereka.
Pada penghitungan multimetrik Hot Rock & Alternative Songs yang diterbitkan baru-baru ini (13 April, menggabungkan data yang dikumpulkan pada 29 Maret-4 April), “Friendly Fire” ditempatkan di No. 35, setelah debut di posisi tertinggi No. 13 pada chart 9 Maret .
Selain diputar di radio, lagu tersebut memperoleh 1,1 juta streaming resmi di AS dalam jangka waktu tersebut.
“Friendly Fire” direkam selama sesi untuk album One More Light (2017), namun tidak disertakan ke dalam album terakhir Linkin Park tersebut. Sekarang lagu ini menjadi bagian dari Papercuts (Singles Collection 2000-2023), paket hit terhebat terbaru milik Linkin Park yang dirilis 12 April 2024.