Lisa BLACKPINK menandatangani kontrak dengan label ternama Amerika Serikat, RCA Records, untuk rekaman solo.
Kesepakatan ini merupakan kemitraan antara Lisa dan manajemen LLOUD Co. serta perusahaan kreatifnya dengan RCA, yang akan memungkinkan sang penyanyi, penari, dan aktris terkenal itu untuk mempertahankan kepemilikan atas master rekamannya.
Selain karyanya yang menduduki puncak tangga lagu dengan BLACKPINK, Lisa telah membuat gebrakan lewat dua single solo, yakni “Lalisa” dan “Money,” yang keduanya berhasil menerobos Billboard Hot 100. Dia juga akan terus rekaman untuk label Interscope, sebagai bagian dari BLACKPINK.
“Saya sangat bersemangat bergabung dengan keluarga RCA, dan saya yakin mereka adalah tim terbaik untuk menciptakan pergerakan yang lebih besar dalam karier solo saya,” kata Lisa dalam pernyataan tentang berita tersebut, dikutip dari Billboard AS.
“Berharap untuk menunjukkan kepada dunia semua yang telah kami persiapkan,” dia melanjutkan.
Karya Lisa yang paling terkenal sejauh ini adalah bersama BLACKPINK, yang telah merilis dua album studio dalam beberapa tahun terakhir di bawah YG Entertainment/Interscope, yakni The Album (2021), yang debut di posisi No. 2 Billboard 200, serta Born Pink (2022), yang mencapai peringkat No. 1 di chart.
BLACKPINK kemudian membuat sejarah sebagai artis K-pop pertama yang menjadi headline Coachella pada 2023.
Sebagai artis solo, Lisa juga mencetak beberapa rekornya sendiri, termasuk empat Guinness World Records. Paling baru adalah “Money” yang jadi lagu solo K-pop pertama yang melewati ambang batas satu miliar streaming di Spotify.
Sementara itu, awal tahun ini, juru bicara HBO mengonfirmasi bahwa Lisa akan menjadi bagian dari pemeran musim ketiga serial hit The White Lotus, yang akan menandai debut aktingnya.
“Kami sangat bangga dapat bermitra dengan Lisa dan LLOUD Co.,” kata ketua/CEO RCA Peter Edge dan presiden/COO John Fleckenstein dalam pernyataan bersama.
“Lisa adalah talenta multidimensi dan kekuatan global yang tak terbantahkan. Kami sangat senang menyambut dia dan timnya ke dalam keluarga RCA Records.”