Java Jazz Festival kembali hadir tahun ini, tepatnya pada 24-26 Mei mendatang, di Jakarta International Expo, Kemayoran. Kali ini, penggemar akan disuguhi beragam jenis musik serta budaya saat para penampil dari Indonesia dan mancanegara tampil secara langsung di atas panggung.
Dengan mengusung tema “Embracing Unity Through Music”, pada edisi ke-19 ini, Java Jazz Festival berupaya untuk mendorong kebersamaan dan menyatukan berbagai kalangan melalui bahasa musik yang universal.
Lewat siaran pers yang diterima Billboard Indonesia, akan hadir sebagai penampil utama dalam festival ini adalah para legenda jazz dan berbagai musisi sensasional kontemporer, termasuk penyanyi-penulis lagu jazz Islandia peraih Grammy Awards 2024, Laufey.
Kemudian ada penyanyi bersuara merdu, October London yang pada 2022 menandatangani kontrak dengan Death Row Records milik Snoop Dog. Lalu penabuh drum andal The Yussef Dayes Experience yang terkenal dengan gaya inovatif dan komposisinya yang mendobrak berbagai genre musik.
Ada juga pemain terompet legendaris Randy Brecker yang akan tampil sebagai tamu spesial bersama Scatter The Atoms That Remain, grup yang dipimpin oleh drummer Franklin Kiermyer dengan pengarah musik Davis Whitfield. Mereka menjanjikan perpaduan dinamis antara jazz, funk, dan hip-hop.
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis, 21 Maret lalu, Dewi Gontha, Presiden Direktur PT. Java Festival Production mengungkapkan, dengan menghadirkan perpaduan artis terkemuka dan pendatang baru dalam Java Jazz Festival kali ini, pihaknya ingin mewujudkan semangat musik yang harmonis.
“Jajaran artis ataupun musisi dirancang untuk memikat semua kalangan, dengan pengunjung yang dapat memilih apa yang ingin mereka saksikan berdasarkan preferensi atau suasana hati,” kata Dewi Gontha, menjelaskan.
“Maka dari itu, kami memilih ‘Embracing Unity Through Music’ sebagai tagline untuk menunjukkan bagaimana kami akan terus menggunakan ajang festival ini untuk mempromosikan persatuan dan kebersamaan,” dia melanjutkan.
Pada kesempatan yang sama, penyelenggara juga mengonfirmasi beberapa musisi lainnya yang dipastikan tampil dalam edisi ke-19 Java Jazz Festival, antara lain Eliane Elias, penyanyi sopran dan pianis Brasil peraih Grammy Awards. Kemudian 92914 (dibaca: Gu i Gu iL Sa), duo asal Korea Selatan yang memainkan fusion jazz elektronik. Lalu Incognito yang merilis album ke-19 mereka “Into You” tahun lalu, dan masih banyak yang lainnya.
Dari barisan penampil dalam negeri, sejumlah musisi siap memikat para penonton dengan penampilan unik. Mereka adalah Project Pop, ArumtaLa, Allan Andrsn & Key B, Ardhito Pramono, Arya Novanda, Bilal Indrajaya, Casté, Indro Hardjodikoro Feat. Indra Qadarsih, KIM (Arsy Widianto, Rachel Rae, Gusty Pratama), Mea Shahira & Mezzaluna dan Nadhif Basalamah.
Lalu ada juga Okaay, Rafi Sudirman, Rahmania Astrini, Rimaraay, Warna Reunited, KSP Band, Kurosuke, Adjani Feat Sri Hanuraga, Suara Kayu, Romantic Echoes, Ananda Badudu, IDGITAF, The Lantis, Teddy Adhitya, Dua Empat, Coldiac, Barry Likumahuwa & The Rhythm Service: “Salute The Rollies” dan tentunya masih banyak lagi nama yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Tiket untuk Java Jazz Festival sudah dapat dibeli dengan harga Rp850.000 (harian), tiga hari Rp1.975.00 (terusan), dan Laufey Special Show Rp400.000 di www.javajazzfestival.com.