Pendapatan Musik Rekaman Global pada 2023 Tumbuh 10,2%  

Laporan dari Maret 2023 yang dirilis Maret 2024.
IFPI

Pendapatan rekaman musik global meningkat sebesar 10,2% pada 2023 lalu, menurut laporan musik global yang dirilis IFPI (International Federation of the Phonographic Industry), organisasi yang mewakili industri rekaman di seluruh dunia. Sebagian besar peningkatan itu didorong oleh pertumbuhan pelanggan streaming yang berbayar.

Angka yang dirilis pada 21 Maret 2024 dalam laporan tersebut menunjukkan, total pendapatan perdagangan mencapai 28,6 miliar dolar AS pada 2023. Ini adalah pertumbuhan tahun kesembilan berturut-turut.

Pendapatan streaming menyumbang sebagian besar pertumbuhan pendapatan dan total pangsa pasar. Pendapatan streaming berlangganan saja tumbuh sebesar 11,2% dan menguasai hampir separuh (48,9%) pasar global. 

Pada 2023, jumlah langganan berbayar pada layanan streaming musik untuk pertama kalinya melampaui 500 juta dan kini terdapat lebih dari 667 juta pengguna akun langganan berbayar, dengan penetrasi rumah tangga yang sangat bervariasi di setiap negara.

Format lain juga mengalami pertumbuhan yang kuat dengan persentase peningkatan pendapatan fisik sebesar dua digit (naik sebesar 13,4%) dan peningkatan pendapatan dari hak pertunjukan (naik sebesar 9,5%). Ini adalah tahun ketiga berturut-turut di mana pendapatan digital dan fisik meningkat secara bersamaan.

Ada cerita positif mengenai pertumbuhan di seluruh dunia seiring dengan kontribusi kerja dan investasi dari perusahaan rekaman yang berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan setiap wilayah pada 2023. Lima dari tujuh wilayah di dunia membukukan persentase kenaikan dua digit.

Mengomentari peluncuran laporan musik global tersebut, Chief Financial Officer IFPI dan Interim Joint Head IFPI, John Nolan, mengatakan, angka-angka dalam laporan tahun ini mencerminkan industri yang benar-benar global dan beragam, dengan pendapatan yang tumbuh di setiap pasar, setiap wilayah dan di hampir semua format musik rekaman. 

“Untuk tahun ketiga berturut-turut, format fisik dan digital tumbuh dengan peningkatan yang kuat dalam jumlah pengguna pelanggan streaming berbayar – serta kenaikan harga – yang berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan total pendapatan,” ujar John Nolan memaparkan.

“Pertumbuhan ini dihasilkan dari investasi berkelanjutan yang dilakukan perusahaan rekaman terhadap artis dan karier mereka – lebih dari 7,1 miliar dolar AS per tahun hanya untuk A&R dan pemasaran – dan dampaknya terhadap ekosistem musik di seluruh dunia. Para penggemar semakin menghargai musik, dengan pilihan dan akses terhadap rilisan baru yang belum pernah ada sebelumnya, dengan Tangga Lagu Global IFPI tahun 2023 yang mencakup beragam genre dan artis baru. Hal ini merupakan bukti bakat para artis, semangat para penggemarnya, dan kerja keras label rekaman dalam memperjuangkan artis dan memberikan landasan terbaik bagi kesuksesan global mereka.”

Nolan melanjutkan, musik telah berulang kali menunjukkan bahwa ia dapat berkembang dan berinovasi. Namun laporan ini menunjukkan bahwa kemitraan antara artis dan label lah yang menjadi inti pertumbuhan pasar musik di seluruh dunia dengan dampak positif yang ditimbulkannya terhadap perekonomian lokal. 

Sementara itu, Chief Legal Officer IFPI dan Interim Joint Head IFPI, Lauri Rechardt mengungkapkan bahwa pertumbuhan pasar musik rekaman yang berkelanjutan merupakan hal yang menggembirakan, namun patut juga bagi pihaknya untuk mengakui tantangan yang dihadapi industri ini, termasuk penipuan streaming, pembajakan digital dalam segala bentuknya dan, tentu saja, ancaman penyalahgunaan kecerdasan buatan generatif (AI) jika tidak dikembangkan secara bertanggung jawab dan menghormati hak artis dan label.

“Penggemar musik sangat menghargai keaslian dan industri kami memiliki rekam jejak yang kuat dalam melisensikan musik dan mendukung pengembangan layanan baru yang menciptakan pengalaman ini bagi para penggemar. Meskipun demikian, kami masih memerlukan alat yang efektif dan dukungan pihak berwenang untuk mengatasi penggunaan tidak sah dan untuk memastikan ekosistem musik tetap berkelanjutan untuk jangka panjang,” Rechardt menjelaskan.

Berikut ini pertumbuhan pelanggan streaming berbayar di kawasan dunia:

AS dan Kanada +7,4%

Eropa bertambah +8,9%

Asia +14,9%

Amerika Latin bertambah +19,4%

Australasia +10,8%

Timur Tengah dan Afrika Utara +14,4%

Afrika Sub-Sahara +24,7%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR