City Camp 2024 telah sukses digelar pada Sabtu, 5 Oktober 2024 kemarin di Indonesia Arena, Senayan Jakarta. Mengusung tema “Eclectic Experience Music Festival”, acara ini menghadirkan berbagai artis papan atas dari Korea Selatan dan Tiongkok seperti Colde, BOY STORY, BTOB, Lee Hi, dan ATEEZ, yang memberikan pengalaman musik penuh warna dan tak terlupakan bagi para penggemar mereka di Indonesia.
Untuk standar festival musik, acara ini dimulai lumayan sore, yaitu pada pukul 16.00 WIB, meskipun ada sedikit keterlambatan sekitar 10 menit sebelum Colde membuka penampilan.
Bernama asli Kim Hee-soo, Colde merupakan salah satu singer-songwriter Korsel yang berkarya di genre R&B dan Hip hop. Ia memulai debutnya di tahun 2016 sebagai member dari duo indie Off On Off sebelum menjadi artis solo dan merilis empat EP, yaitu Wave (2018), Love Part 1 (2019), Idealism (2021), and Love Part 2 (2023).
Colde memulai festival dengan memberi bunga dan t-shirt kepada penonton terpilih, menciptakan momen manis di awal acara sebelum membawakan sekitar 10 lagu selama satu jam.
BOY STORY tampil setelahnya, membawakan 5 lagu orisinal mereka, serta menyajikan kejutan dengan menampilkan lagu “Sialan” dari Adrian Khalif dan Juicy Luicy, serta dance cover dari grup K-pop populer seperti Stray Kids, Twice, dan ITZY.
Boy group asal Tiongkok ini juga rajin berinteraksi dengan penonton dalam bahasa Indonesia, membuat suasana semakin akrab dalam penampilan mereka yang berlangsung sekitar satu jam.
Putri Hasna Candra
Selanjutnya, giliran BTOB naik ke panggung dan membawa 10 lagu andalan mereka. Meskipun hanya datang berempat, namun Eunkwang, Hyunsik, Minhyuk, dan Peniel sukses tampil selama 1 jam penuh, menampilkan energi dan kemampuan vokal khas mereka yang memukau.
Dikenal dengan humor dan kelakuan mereka yang ajaib, malam itu Eunkwang menyemangati fans dengan berkata “Give Up,” yang justru disambut tawa. Kelucuan mereka juga terlihat ketika mereka masuk kembali ke panggung setelah seharusnya sudah selesai, memberikan encore spesial bagi para penggemar mereka yang disebut Melody.
Setelahnya giliran salah satu diva muda Korsel Lee Hi yang tampil di atas panggung berkonsep 360 derajat. Ia tampil selama 45 menit, menyuguhkan 10 lagu hits, dan diakhiri dengan performa penuh emosi dari lagu “Breath” yang mampu menciptakan suasana mellow dan bahkan berhasil membuat beberapa penonton menangis.
ATEEZ yang menjadi lineup terakhir pun berhasil menutup acara dengan penuh energi. Membawakan 10 lagu hits mereka serta beberapa B-side dari album mereka, ATEEZ tampil sekitar 45 menit. Meskipun terkesan terburu-buru, aksi mereka tetap dinikmati penonton dengan antusiasme tinggi.
Salah satu highlight adalah ketika Mingi disambut sorakan “barking” dari fans saat memperkenalkan diri, dan juga saat lagu “Guerilla” dimainkan, di mana seluruh penonton melakukan fanchant “Break The Wall” dengan semangat.
Acara berakhir sekitar pukul 21.47 WIB, relatif lebih cepat dari perkiraan, terutama saat penampilan terakhir dari ATEEZ yang terlihat agak terburu-buru. Meskipun tidak sold-out sepenuhnya, antusiasme penonton tetap terasa. Section Diamond berhasil terjual habis, seperti yang diumumkan di Instagram City Camp, namun beberapa bagian lain masih menyisakan kursi kosong.
Namun, kehadiran fans ATEEZ (ATINY) dan BTOB (Melody) mendominasi suasana malam itu, dengan sorakan paling keras datang dari ATINY yang memenuhi area konser. Setiap aksi dari ATEEZ mendapatkan sambutan meriah, menjadikan mereka sebagai sorotan di antara lineup artis lainnya.
City Camp 2024 berhasil menghadirkan pengalaman musik yang unik dengan lineup artis yang mengesankan. Meskipun beberapa aspek terlihat terburu-buru, suasana yang hangat dan sorotan interaksi antara artis dan penonton menjadikan acara ini tetap berkesan. Terutama bagi para fans Ateez, BTOB, dan Lee Hi, City Camp 2024 meninggalkan momen yang tak akan terlupakan.
Dengan suksesnya edisi tahun ini, festival yang dipromotori oleh The RoomMate Entertainment bersama Pratama Pradana Pic dan JoyKish ini tentu akan dinantikan kembali di tahun-tahun mendatang dengan skala yang mungkin lebih besar lagi.
