Album kesepuluh Coldplay yang sangat dinantikan, Moon Music dirilis pada 4 Oktober kemarin. Album yang diproduseri oleh Max Martin ini berisi single yang menduduki puncak tangga lagu iTunes pada Agustus.
“We Pray“, yang menampilkan kolaborasi Coldplay dengan Little Simz, Burna Boy, Elyanna & TINI – dan single bernominasi ganda MTV VMA bulan Juni “feelslikeimfallinginlove” juga mencapai Nomor 1 di Inggris airplay chart dan Official Big Top 40.
“Isi album ini adalah sebuah respons untuk berjuang dengan semua konflik dalam diri sendiri, dalam diri saya sendiri, juga semua konflik di luar sana dan mencari tahu apa respons terbaiknya,” kata Chris Martin menawarkan wawasan tentang album baru Coldplay, dikutip Billboard Indonesia dari keterangan resmi.
“Menurut saya, apa yang ingin disampaikan oleh Moon Music adalah bahwa mungkin cinta adalah respons terbaik,” ia menambahkan.
Moon Music tayang perdana di seluruh dunia pada akhir pekan lalu, salah satunya di Moon Saloon di Moon, Wisconsin, diikuti dengan acara mendengarkan musik sedunia di bioskop pada Selasa besok dan Rabu lusa.
Colplay merayakan perilisan album ini dengan penampilan siaran langsung di Saturday Night Live, diikuti dengan konser khusus pada Senin ini untuk Sirius XM di Musik Hall Williamsburg di Brooklyn, New York. Mereka juga tampil live di TODAY Plaza untuk TODAY Show milik NBC pada hari yang sama.
Sementara itu, single ketiga album ini, “All My Love” dirilis bersamaan dengan hadirnya Moon Music. Adapun video musiknya, menampilkan adegan yang direkam di sebuah bar karaoke di Las Vegas.
Diproduksi dengan Limbah Daur Ulang
Sejalan dengan misi kepedulian Coldplay terhadap alam melalui langkah-langkah inovatif dalam tur dunia mereka saat ini – yang sejauh ini menghasilkan emisi CO2e 59% lebih sedikit dibandingkan tur stadion mereka sebelumnya – band ini berupaya keras untuk merilis versi fisik album Moon Music agar semaksimal mungkin berkelanjutan.
Ini adalah album pertama di dunia yang dirilis dengan berat 140g EcoRecord rPET LP, dengan masing-masing salinan dibuat dari sembilan botol plastik PET daur ulang yang diambil dari limbah pasca-konsumsi.
Selain itu, band ini telah berkolaborasi dengan mitra lama The Ocean Cleanup untuk membuat format tambahan: Notebook Edition LP. rPET untuk edisi ini terdiri dari 70% plastik sungai, yang dicegat oleh The Ocean Cleanup dari Sungai Las Vacas, Guatemala dan dicegah mencapai Teluk Honduras dan Samudra Atlantik.
Edisi CD standar dari Moon Music akan menjadi yang pertama di dunia yang dirilis dalam bentuk EcoCD, dibuat dari 90% polikarbonat daur ulang, bersumber dari aliran limbah pasca konsumen.
Dalam upaya mengurangi sampah, edisi pertama Moon Music (baik EcoRecord LP maupun EcoCD) akan dibatasi secara ketat dan diproduksi dengan spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan edisi mendatang. Semua produk EcoRecord LP edisi pertama akan diberi nomor satu per satu.
Dalam wawancara dengan QVC Live pada Kamis, 3 Oktober, Chris Martin (vokal) mengungkapkan secara spesifik, bahan dasar vinyl (piringan hitam) album ini terbuat dari koleksi sampah plastik yang diangkut dari Sungai Cisadane, Jawa Barat.
Bukan hanya dari Sungai Cisadane, vinyl tersebut juga terbuat dari sampah plastik yang diangkut dari Sungai Klang, Selangor, Malaysia di mana semua ini dilakukan hasil dari upaya pelestarian lingkungan yang Coldplay jalankan bersama The Ocean Cleanup, organisasi nirlaba rekayasa lingkungan yang berbasis di Belanda, yang mengembangkan teknologi untuk mengekstraksi polusi plastik dari lautan dan mencegatnya di sungai sebelum dapat mencapai laut.
Kolaborasi ini dilakukan untuk membantu mengangkut sampah-sampah dari negara yang Coldplay kunjungi sepanjang tur “Music of the Spheres” tahun lalu, salah satunya yaitu Indonesia pada 15 November di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Moon Music sendiri merupakan album pertama Coldplay sejak Music of The Spheres pada 2021, yang menelurkan single Nomor Satu Amerika Serikat bersama BTS, “My Universe” dan dinominasikan untuk Album Terbaik Tahun Ini di Grammy Awards. Music Of The Spheres telah mengumpulkan lebih dari empat miliar streaming.