50 Cent Siap Garap Dokumenter Netflix tentang Tuduhan Kriminal P. Diddy

50 Cent akan merilis dokumenter Netflix yang mengungkap tuduhan perdagangan dan kekerasan seksual terhadap P. Diddy, dengan hasil keuntungan disumbangkan untuk korban.
50 Cent
50 Cent difoto oleh Jai Lennard pada 19 Januari 2023 di Dear Irving On Hudson, New York. Styling oleh Brian Coats. Tata rias oleh Laura Costa menggunakan Dede dari Exclusive Artists. Penjahitan oleh Chelsea McCarrol. Kemeja oleh Hugo Boss, celana, suspender, dan dasi dari The Tie Bar, topi dari J.J. Hat Center.

Rapper terkenal Curtis Jackson, yang lebih dikenal dengan nama 50 Cent, dikabarkan sedang menggarap sebuah dokumenter yang sangat dinantikan tentang tuduhan perdagangan seksual dan kekerasan seksual yang melibatkan Sean Combs, alias P. Diddy. Proyek tersebut akan diproduksi oleh perusahaan produksinya, G-Unit Film & Television, dan direncanakan tayang di Netflix.

Dokumenter ini akan mengangkat sejumlah tuduhan serius yang diajukan kepada P. Diddy, yang sejak beberapa bulan terakhir menghadapi berbagai tuntutan atas dugaan pemerkosaan, kekerasan seksual, dan pemerasan. Tuduhan ini semakin berat setelah laporan terbaru menuduh bahwa P. Diddy terlibat dalam jaringan perdagangan seks yang melibatkan kekerasan ekstrem.

Sean Combs, produser musik hip-hop dan rapper berusia 54 tahun, ditangkap di Manhattan pada pertengahan September 2024 atas tuduhan terkait perdagangan seksual dan pemerasan. Tuduhan ini merupakan hasil investigasi dari jaksa federal di New York, yang menuduh Diddy mengatur jaringan perdagangan seksual selama bertahun-tahun.

Salah satu pengakuan yang paling mengejutkan datang dari model Crystal McKinne, yang menyatakan bahwa Diddy telah meracuninya dan melakukan pelecehan seksual pada tahun 2003. Selain itu, mantan karyawan Diddy, Rodney “Lil Rod” Jones, juga mengungkapkan pada Februari lalu bahwa Diddy memaksanya untuk merekrut pekerja seks. Tuduhan ini semakin diperburuk dengan pengakuan Dawn Richard, mantan anggota grup Danity Kane, yang menuduh Diddy melakukan kekerasan verbal, fisik, dan seksual padanya.

Permusuhan antara 50 Cent dan Diddy bukanlah hal baru. Sejak awal 2000-an, keduanya sering terlibat dalam konflik, termasuk tuduhan 50 Cent bahwa Diddy mengetahui identitas pembunuh rapper legendaris Notorious B.I.G., yang tewas dalam sebuah penembakan misterius pada tahun 1997. 

Ketegangan semakin memuncak setelah tuduhan pelecehan seksual ini muncul. 50 Cent pun menggunakan media sosialnya untuk mengomentari situasi ini, bahkan menyindir bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam pesta yang diadakan oleh Diddy.

Dalam wawancara eksklusif dengan Variety, 50 Cent dan produser Alexandria Stapleton mengatakan, “Ini adalah cerita yang memiliki dampak kemanusiaan yang mendalam, sebuah narasi kompleks yang mencakup beberapa dekade, jauh di luar lagu dan video musik yang dikenal publik.” Mereka juga menekankan bahwa meskipun tuduhan kriminal ini sangat meresahkan, kisah Sean Combs bukanlah cerminan dari budaya hip-hop secara keseluruhan.

50 Cent menegaskan bahwa hasil keuntungan dari dokumenter ini akan disumbangkan untuk mendukung para korban kekerasan seksual. Meski tanggal rilis dokumenter ini belum diumumkan, proyek ini sudah menarik perhatian luas, baik dari penggemar musik maupun masyarakat umum.

Sebagai salah satu platform streaming terbesar di dunia, Netflix diperkirakan akan memberikan jangkauan yang sangat luas bagi dokumenter ini, yang akan mengungkap sisi gelap dari kehidupan seorang figur yang pernah dianggap sebagai salah satu raksasa di industri musik hip-hop.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

 

PMC

Billboard Indonesia is published under license from Penske Media Corporation. All rights reserved.
Billboard name and logo used by permission of Penske Media Corporation.
Powered by TNGR