Setyawan Juniarso Abipraja, salah satu pendiri dan drummer pertama di band Dewa 19 kini bersolo karir menggunakan nama Wawan The Bolo. Di sini, ia menyanyikan dan menulis sendiri lagunya.
Usai merilis dua single sebelumnya, yakni “Sejujurnya” (April 2024) dan “Bahagia Bersamamu” (Juni 2024), kini Wawan The Bolo kembali melepas karya rekaman ketiganya, yang berjudul “Teman Hidupku”.
Kali ini liriknya sangat personal, karena merupakan ekspresi kebahagiaan Wawan terhadap kehadiran seorang wanita istimewa dalam hidupnya, yang ia nikahi pada 18 Juni 2023 lalu.
“Single ini aku ciptakan sebagai kado ulang tahun untuk istriku tercinta, Ida Ayu Ratih Purnama Sari,” ujarnya kepada Billboard Indonesia terus-terang.
Wawan The Bolo menuturkan bahwa lirik lagunya itu terinspirasi dari rasa syukurnya kepada Allah SWT yang telah mempertemukannya dengan sang pendamping hidupnya, yang tak hanya mendukungnya sebagai musisi, namun juga selalu setia menemaninya di setiap saat.
“Teman Hidupku” digarap Wawan The Bolo selama sekitar dua bulan di Studio Macca Jati Asih, Sidoarjo, Jawa Timur. Mulai dari proses pengonsepan lagu, penulisan lirik, peracikan aransemen hingga rekaman.
Dari segi musikal, diakui Wawan The Bolo pengonsepan aransemen lagunya mengacu ke pop era 90-an.
“Notasi dan nuansa kembali ke 90-an. Referensi gue untuk aransemen musik lagu ini dari F4, Henry Moodie dan Metric Band.”
F4 adalah boyband asal Taiwan yang pernah sangat terkenal di Indonesia. Henry Moodie sendiri merupakan seorang penyanyi dan penulis lagu asal Inggris, sementara Metric adalah band indie rock dari Kanada.
Sebenarnya apa target yang ingin dicapai Wawan The Bolo dengan merilis lagu “Teman Hidupku” tersebut?
“Dengan dirilisnya lagu ini, gue berharap pecinta musik Indonesia bisa menikmatinya, khususnya untuk pasangannya; pacar, suami atau istrinya, yang sedang jatuh cinta bisa menggunakan lagu ini utk momen-momen kemesraannya, atau dipakai sebagai backsound di medsosnya.”
Wawan sendiri memulai karirnya di musik bersama ketiga rekannya di SMP Negeri 6 Surabaya pada pertengahan 1980-an. Mereka adalah Ahmad Dhani, Erwin Prasetya dan Andra Ramadhan. Keempatnya lantas mencetuskan nama Dewa pada 26 Agustus 1986, sebagai akronim nama mereka masing-masing.
Tapi di band ini, Wawan hanya terlibat di penggarapan album awal, yakni 19 (1992) yang melejitkan lagu “Kangen (Ku Kan Datang)” dan “Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi”. Menjelang penggarapan album Format Masa Depan (1994), Wawan mengundurkan diri untuk berkonsentrasi menyelesaikan kuliahnya, dan lantas digantikan additional drummer, yakni Ronald Fristianto (Gigi) dan Rere Reza (Grass Rock).
Hey there! Do you know if they make any plugins to assist with SEO?
I’m trying to get my website to rank for some
targeted keywords but I’m not seeing very good gains.
If you know of any please share. Cheers! I saw
similar article here: Blankets