Meskipun seniman Asia telah lama menjadi perintis dalam musik modern, pencapaian dalam tangga lagu Billboard dapat menentukan karier, sebagai refleksi kesuksesan komersial individu dan simbol kemajuan lebih lanjut dalam musik global. Sebagai standar industri dalam mengukur pengaruh utama seorang artis, chart Billboard telah mencakup superstar seperti BTS dan BLACKPINK yang menetapkan standar baru bagi artis Asia dalam beberapa tahun terakhir—meskipun popularitas global K-pop tidak menceritakan seluruh cerita tentang musik Asia yang meraih kesuksesan di Amerika Utara. Chart Hot 100 pertama oleh seorang artis Asia terjadi puluhan tahun sebelumnya, dan musisi lain membuat kemajuan signifikan dalam chart sekitar satu dekade sebelum K-pop benar-benar menjadi fenomena utama pada akhir tahun 2010-an.

Jangan salah: Musisi Asia masih menghadapi tantangan besar dalam meraih posisi di chart yang didominasi oleh lagu-lagu dan album oleh musisi Barat. Dengan bekerja sesuai standar industri musik, melampaui stereotip, dan menyampaikan visi musik yang autentik, para musisi dalam daftar ini berhasil meruntuhkan hambatan meskipun menghadapi rintangan dan perlawanan. Mereka juga telah menimbulkan gelombang perubahan dengan mewakili berbagai komunitas Asia, termasuk komunitas AAPI, menunjukkan kepada dunia semua seni revolusioner (dan hit besar) yang dapat dicapai oleh para penampil Asia.

Untuk menghormati Bulan Pewaris Budaya Asia dan Kepulauan Pasifik (AAPI) di bulan Mei, kami akan menyoroti 10 prestasi penting oleh musisi Asia dalam sejarah chart Billboard. Meskipun ini bukan daftar lengkap yang mencakup setiap pencapaian chart yang mencolok, 10 ini menonjol sebagai kemenangan bersejarah di berbagai suara dan gaya. Dari debut solo CL hingga beberapa kemenangan World Albums dari GOT7, para seniman ini telah membantu membuka jalan bagi generasi mendatang dari musisi Asia dan AAPI.

The post 10 Prestasi Terbaik Artis Asia dalam Sejarah Chart Billboard: Ada BLACKPINK hingga Joji first appeared on Billboard Indonesia.

Luminate – penyedia data musik dan hiburan – melaporkan, ada 26 album yang pernah terjual satu juta keping atau lebih dalam satu minggu di Amerika Serikat. Dan hanya satu album yang terjual lebih dari sekali, apalagi total tiga kali lipat.

Setidaknya, itulah yang dapat dikumpulkan sejak Luminate mulai menghitung penjualan musik secara elektronik pada 1991, ketika perusahaan ini bernama SoundScan.

Pengukuran penjualan, streaming, dan penayangan Luminate adalah hal yang memperkuat chart lagu mingguan Billboard hingga hari ini, termasuk peringkat album terkemuka di AS, Billboard 200.

Namun, artis manakah yang jadi bagian dari segelintir orang elite yang mencapai prestasi yang sulit diraih ini? Spoiler alert: Taylor Swift, ratu penjualan album yang memecahkan rekor, cukup banyak ditampilkan dalam daftar ini, begitu pula beberapa band terkenal (dan ya, itu termasuk kuartet Inggris tertentu yang memegang rekor album No. 1 terbanyak sepanjang masa milik mereka masih tidak terkalahkan lebih dari 50 tahun setelah bubar).

Selain itu, nantikan kontribusi Whitney Houston (petunjuk: ini adalah soundtrack film terlaris sepanjang masa) serta satu-satunya artis country yang pernah menghasilkan banyak uang dalam seminggu (petunjuk lain: dia punya teman di posisi rendah).

Namun, hanya satu orang yang mencetak penjualan di atas satu juta kopi lebih dari satu kali dengan proyek yang sama – Adele. Album 25 pemenang album terbaik tahun ini di Grammy 2017 tersebut hanya akan bisa disamai jika album lain terjual lebih dari satu juta kopi setiap minggunya suatu hari nanti. Tidak hanya dua kali, tetapi tiga kali secara terpisah (Anda mungkin tidak ingin menahan napas karena fakta ini).

Berikut ini daftar 26 album yang terjual satu juta kopi atau lebih dalam seminggu di Amerika Serikat diurutkan dari yang tertinggi berdasarkan penjualan mingguan menurut Luminate:

The post Menurut Luminate, Ada 26 Album yang Terjual Satu Juta Keping atau Lebih dalam Seminggu first appeared on Billboard Indonesia.

Billboard 200 dan Billboard Hot 100 adalah chart bergengsi dari Billboard yang menandai pencapaian penting bagi artis mana pun.

Memuncaki kedua chart tersebut mencerminkan bahwa seorang artis dapat menambah daya tarik massa dengan koleksi musik yang lengkap serta kemampuan untuk menerjemahkan jangkauan tersebut menjadi deretan single hit.

Siapa yang memiliki gabungan No. 1 terbanyak di Billboard 200 dan Hot 100? Dengan peringkat No. 1 terbanyak di setiap peringkat (melalui tangga lagu tertanggal 11 November 2023), The Beatles mengklaim sebagai pemimpin terbanyak dalam daftar gabungan: 39, dengan rincian 20 No. 1 Hot 100 dan 19 Billboard 200.

The Fab Four pertama kali menduduki puncak tangga lagu pada Februari 1964, masing-masing berkat “I Want To Hold Your Hand” dan album induk Meet the Beatles. Perjalanan mereka di No. 1 Billboard 200 membentang melalui retrospektif 1 pada 2000-01.

Berbagi kepemimpinan di antara solois, Drake memimpin semua solois pria dan menempati peringkat kedua secara keseluruhan dengan gabungan 26 Billboard 200 dan No. 1 Hot 100, setara dengan 13 di setiap tangga lagu. Dia menambah kepemimpinan terbarunya dengan For All the Dogs dan “First Person Shooter” (featuring J. Cole) pada Oktober.

Juga menduduki posisi teratas di antara para solois, dan artis solo perempuan, Taylor Swift mencatatkan 26 peringkat No. 1, dengan rincian 14 di Billboard 200 dan 12 di Hot 100, pencapaiannya yang terakhir ditambah dengan The Tortured Poets Department dan “Fortnight” (featuring Post Malone) pada peringkat masing-masing. Swift adalah satu-satunya perempuan, dan bergabung dengan The Beatles dan Drake di antara semua artis, dengan dua digit No. 1 di kedua peringkat tersebut.

Sementara itu, Mariah Carey mencatatkan 25 peringkat No. 1 di tangga lagu; 19 di Hot 100, dan enam di Billboard 200. Melengkapi posisi lima besar, Madonna memperoleh 21 peringkat No. 1 di Billboard 200 (12) dan gabungan Hot 100 (9).

Khusus Paul McCartney, ia menyumbang 56 gabungan Billboard 200 dan Hot 100 No. 1, dengan rincian 39 kali bersama The Beatles ditambah 17 sebagai solois, termasuk karyanya bersama Wings.

Telusuri daftar superstar dengan gabungan No. 1 terbanyak di Billboard 200, yang dimulai dengan survei tertanggal 24 Maret 1956, dan Hot 100, yang ditayangkan perdana dengan edisi tertanggal 4 Agustus 1958 di bawah.

The post Ini Daftar Artis dengan Kombinasi No. 1 Terbanyak di Billboard 200 & Hot 100 first appeared on Billboard Indonesia.

Taylor Swift resmi melepas album terbarunya bertajuk The Tortured Poets Department pada 19 April 2024 lalu. Album itu berisi 16 lagu dengan 15 lagu tambahan, yang baru diumumkan dua jam setelah perilisan resminya.

Proyek yang ia garap bersama produser Jack Antonoff dan Aaron Dessner itu dikerjakan selama kurang lebih dua tahun. Sebelumnya, bintang pop itu sendiri telah memberi sedikit hint mengenai album tersebut di panggung “The Eras Tour” pada Februari lalu. 

Belum sempat masuk ke tangga lagu Billboard, album ini sudah berhasil menuai sederet prestasi, salah satunya dengan mencatat angka streaming dan penjualan tertinggi dalam waktu singkat. Untuk mengetahui beberapa hal lebih dalam mengenai album ini, simak ulasan berikut!

The post 5 Hal Tentang Album “The Tortured Poets Department” Taylor Swift first appeared on Billboard Indonesia.

Taylor Swift berani mengambil kesempatan pada saat yang tepat, ketika sebetulnya ia tidak perlu mengambil risiko. Salah satu hal konstan dalam kariernya yang gemilang. Dia adalah superstar country yang tidak perlu beralih ke pop; kurang dari setahun setelah merilis album pop major, ia tidak perlu berbalik arah ke indie-folk; dia sedang dalam masa berjaya dengan album-album terbaru yang luar biasa dan tidak perlu merekam ulang album-album lamanya. Berulang kali, Taylor Swift telah menangkap peluang artistik yang musisi lain mungkin ragu untuk melakukannya (atau setidaknya, menunda untuk waktu yang berbeda, agar tidak mengganggu momentum profesional apa pun), dia telah melompat ke dalamnya tanpa takut, dan selalu keluar sebagai pemenang.

Jadi sekarang—di tengah tur stadion berpendapatan luar biasa, setelah memenangkan album terbaik Grammy keempatnya yang mencetak rekor, dalam romansa baru yang menarik perhatian dan pada puncak komersial karier sepanjang masa—adalah, secara alami, waktu yang dipilih Taylor Swift untuk merilis album putus cinta yang secara sadar terasa berantakan, dan sepenuhnya jujur.

Dia tidak perlu melakukan hal ini! Tetapi sekali lagi, merilis album seperti The Tortured Poets Department adalah hal persis yang membedakan Taylor Swift dari rekan-rekannya yang lebih hati-hati. Menantang dirinya untuk terus berubah, untuk mencapai sesuatu yang baru pada saat semua orang lain akan bersantai, adalah apa yang membuatnya begitu menarik.

Meskipun mungkin tidak ada lagu yang bisa dilewati di album baru ini, ada beberapa lagu yang menonjol di antara 31 lagu yang terangkum dalam edisi Anthology lengkapnya. Berikut adalah opini sederhana tentang 10 lagu terbaik yang ada di The Tortured Poets Department milik Taylor Swift.

The post Ranked: 10 Lagu Terbaik di Album “The Tortured Poets Department” Milik Taylor Swift first appeared on Billboard Indonesia.

Bob Marley: One Love meraup 607.000 dolar AS pada minggu kedelapan di box office, yang cukup untuk menyalip film biopik Elton John rilisan 2019, Rocketman sebagai film biopik musisi terlaris kelima dalam sejarah box-office domestik. 

Bob Marley: One Love, yang dibintangi Kingsley Ben-Adir sebagai legenda reggae Bob Marley meraup 96,6 juta dolar AS di Amerika Serikat dan Kanada hingga Minggu, 7 April, menurut boxofficemojo.com. Sementara itu, Rocketman, meraup 96,4 juta dolar AS selama penayangannya. 

Bob Marley dan Elton John keduanya mencapai ketenaran global pada era 1970-an. Tetapi, meskipun Rocketman jadi perayaan seorang seniman yang menaklukkan iblisnya dan memiliki karier yang panjang dan beragam, Bob Marley: One Love pada dasarnya adalah kisah yang lebih menyedihkan. Marley meninggal karena kanker kulit jenis agresif pada 1981. Dia baru berusia 36 tahun.

Berikut ini adalah 25 film biopik musisi terlaris dalam hal box office Amerika Serikat dan Kanada. Film-film ini mencakup genre yang sangat luas. Artis pop/rock menjadi fokus dengan tujuh dari 25 film, diikuti oleh R&B (lima); rap dan pop tradisional (masing-masing tiga); country dan klasik (masing-masing dua); dan Latin, Kristen kontemporer dan reggae (masing-masing satu).

Metodologi: Boxofficemojo.com menyimpan daftar film berpenghasilan kotor tertinggi yang dapat dicari berdasarkan lusinan “kata kunci genre”. Di bawah kata kunci “musik”, Billboard AS mengekstrak “biopik”, yang didefinisikan sebagai film yang aktornya memerankan musisi. Lima dari film biopik yang tercantum di sini tidak terdaftar di bawah kata kunci “musik” dalam situs boxofficemojo.com, sehingga Billboard AS memasukkannya secara manual, menggunakan angka-angka box-office yang ditemukan di tempat lain dalam situs tersebut.

Billboard AS tidak menyertakan beberapa film berpenghasilan tinggi tentang tokoh musik kehidupan nyata karena film tersebut bukanlah film biopik dalam pengertian tradisional. Ini termasuk The Sound of Music (yang menceritakan kisah Maria von Trapp dan Trapp Family Singers); Green Book (yang membahas perjalanan yang dilakukan oleh pianis dan komposer Don Shirley); Florence Foster Jenkins (tentang seorang pewaris dan penyanyi sopran yang tidak berbakat dengan nama itu); dan Music of the Heart (tentang pemain biola dan pendidik musik Roberta Guaspari). Meryl Streep membintangi dua film terakhir.

Berikut ini daftar lengkap 25 film biopik bintang musik dengan pendapatan kotor domestik tertinggi di AS dan Kanada:

The post “Bob Marley: One Love’” Lampaui “Rocketman”, Ini 25 Besar Film Biopik dengan Pendapatan Tertinggi first appeared on Billboard Indonesia.

Ketika Kurt Cobain meninggal dunia pada 8 April 1994 silam, masa-masa bersejarah bersama Nirvana terpotong dengan sangat singkat. Tidak ada yang tahu apa yang bisa dicapai oleh sang vokalis berambut pirang dan bersuara serak tersebut beserta rekan bandnya, Dave Grohl dan Krist Novoselic di tahun-tahun setelah merilis album terakhir mereka, In Utero yang menduduki puncak Billboard 200.

Namun, yang pasti adalah, bahwa pengikut trio asal Seattle, AS tersebut telah diubah secara permanen oleh penerimaan komunitas yang mereka promosikan melalui pernyataan politik mereka yang berani serta dari beberapa pertunjukan langsung mereka. Warisan artistik Nirvana semakin berkembang pada tahun-tahun sejak kematian Cobain, lewat suara grunge khas mereka yang terus menyebar menembus ruang-ruang rock, alternatif, pop dan hip-hop hari ini.

Secara total, Nirvana mencetak lima hits di Billboard Hot 100 dan bahkan lebih banyak lagi di tangga lagu alternatif dan rock. Band ini mencapai puncak tertinggi No. 6 di peringkat semua genre di AS lewat “Smells Like Teen Spirit” pada 1991. Namun, ada kemungkinan bakal lebih banyak lagu yang masuk chart di masa mendatang. Contoh kasus misalnya, “Something in the Way” yang tidak debut di Billboard Hot 100 hingga 2022, namun bisa berada di No. 46 berkat penempatan sinkronisasi utama dalam The Batman, film karya Matt Reeves yang dibintangi aktor Robert Pattinson.

Menjelang peringatan kematian Cobain, Billboard mengumpulkan 10 hits terbesar Nirvana di chart Alternative Airplay. Dari “Smells Like Teen Spirit” hingga “All Apologies”. Daftarnya lihat di bawah.

Sebagai catatan, pemeringkatan hits terbesar Nirvana ini didasarkan pada kinerja sebenarnya di tangga lagu mingguan Alternative Airplay, hingga 6 April 2024. Didasarkan pada sistem poin terbalik, dengan minggu saat di peringkat No. 1 memiliki nilai terbesar dan minggu di peringkat lebih rendah secara proporsional lebih sedikit. Karena berbagai perubahan dalam aturan tangga lagu dan metodologinya selama bertahun-tahun, kerangka waktu tertentu diberi bobot untuk memperhitungkan perbedaan dalam tingkat perputaran lagu, dan untuk memastikan representasi yang adil dari lagu-lagu hits terbesar sepanjang tahun.

The post 10 Hit Billboard Terbesar Nirvana, dari “Smells Like Teen Spirit” hingga “All Apologies” first appeared on Billboard Indonesia.

Jika Anda belum melakukannya, ini saatnya secara resmi mengganti pakaian silver dan krom Anda dengan celana koboi, tali laso, dan topi koboi klasik. Pada hari Jumat (29 Maret), Beyoncé akhirnya membagikan album Cowboy Carter yang sangat dinantikan kepada dunia.

Lahir dari “pengalaman yang (dia) alami bertahun-tahun lalu di mana (dia) tidak merasa disambut,” rekaman terbaru Beyoncé adalah penghormatan yang menakjubkan terhadap berbagai subkultur regional dan musik di Amerika Serikat bagian Selatan. Dari reinterpretasi garang lagu klasik Dolly Parton “Jolene” hingga paduan memukau antara country dan house (“Riiverdance”), entah bagaimana, lewat Cowboy Carter kita menemukan Beyoncé versi lebih eksperimental dan berani dari sebelumnya.

Meskipun jalan menuju Cowboy Carter dimulai dengan masa kecil Queen Bey di Houston, Texas dan mencapai titik balik selama The Country Music Association Awards (CMA) 2016, pemenang Grammy tersebut secara resmi memulai kampanye album ini selama Super Bowl 2024 dengan rilis ganda “16 Carriages” dan “Texas Hold ‘Em.” Lagu pertama memberikan pratinjau indah dari momen-momen yang lebih lambat dan lebih introspektif dari album tersebut, sementara lagu kedua kembali mencatat namanya dalam buku sejarah Billboard dengan cepat. Dengan “Texas Hold ‘Em,” Beyoncé menjadi perempuan kulit hitam pertama yang menduduki puncak Hot Country Songs dan perempuan kulit hitam pertama yang mengantarkan lagu country ke puncak Billboard Hot 100. Selain itu, musisi perempuan kulit hitam lainnya di genre country — termasuk Reyna Roberts, Linda Martell, dan Tanner Adell — mengalami peningkatan streaming berkat “Texas.”

Baik Martell maupun Adell muncul di Cowboy Carter, bersama dengan daftar kolaborator bertabur bintang yang mencakup Miley Cyrus, Parton, Willie Nelson, Post Malone, Shaboozey, Willie Jones, The-Dream, Raphael Saadiq, Pharrell Williams, dan lainnya. Disajikan sebagai sekuel resmi dari album Renaissance yang memenangkan Grammy dan menduduki puncak Billboard 200, Cowboy Carter hanyalah yang terbaru dalam serangkaian proyek selama satu dekade yang membuktikan bahwa Beyoncé adalah salah satu yang terbaik sepanjang masa.

Dari “II Hands II Heaven”  yang menggugah semangat hingga “Sweet ★ Honey ★ Buckiin” yang sangat dinamis, inilah urutan terbaik semua 27 lagu di Cowboy Carter versi Billboard.

The post Ranked: Semua 27 Lagu di Album “Cowboy Carter” Milik Beyoncé  first appeared on Billboard Indonesia.

Anggun tampaknya menjadi satu kata yang paling menggambarkan sosok Ariana Grande. Baik ketika sedang menjadi trendsetter musik pop maupun tengah mengalami fluktuasi kariernya, Ariana akan selalu terlihat anggun lewat setiap lagu yang ia nyanyikan. Banyak diva yang terkesan selalu ingin menonjolkan diri lewat karya mereka, sekaligus menunjukkan betapa berharganya kemampuan mereka dalam bernyanyi. Namun, Ariana justru berbeda lantaran ia selalu terlihat effortless dalam hal apapun. Dengan rentang vokal empat oktafnya, sekaligus kemampuannya mengolah nada tinggi dengan suara berkelas, ia punya nilai yang spesial.

Ariana yang kini berusia 31 tahun telah menghabiskan hampir seluruh hidupnya dengan penuh sorotan mata publik. Setelah hengkang dari Nickelodeon dan memutuskan untuk solo karier, kehadirannya diterima bak bintang lama di era kontemporer. Meski warna suaranya sangat familier untuk di ranah teater musikal hingga doo-wop, disco tahun ‘70-an hingga R&B tahun ‘90-an, namun kebanyakan lagu-lagu Ariana yang masuk charts adalah yang punya beat uptempo, yang dipengaruhi oleh dance atau hip-hop. Secara bertahap, saat ia sudah dikenal sebagai seorang pop tastemaker dengan caranya sendiri, Ariana akhirnya mulai belajar untuk memperdalam sensibilitas romantisme lewat penulisan setiap lagunya secara modern dan konvensional. Lagu-lagu hits miliknya seperti “Thank U, Next” dan “7 Rings” sekarang menjadi standar baru bagi musik pop era 2020-an, yang sarat akan hubungan emosional, ikonografi visual yang mencolok, dan dominasi budaya pop total.

Yours Truly yang rilis pada 2013 menjadi album debut yang dinilai paling khas dari era 2010-an, yang memadukan doo-wop tahun ‘50-an dan R&B tahun ’90-an menjadi sebuah karya romantis yang benar-benar menggambarkan sosok Ariana. Album penuh kedua miliknya, My Everything (2014) membawa ia ke pop top 40 modern karena kolaborasinya dengan Iggy Azalea, Jessie J, Nicki Minaj, dan The Weeknd sehingga membuatnya jadi semakin populer. Selain itu, Dangerous Woman (2016) juga berhasil membuat Ariana menjadi bintang pop kelas A, yang mana album itu memuat lintas gaya bermusik mulai trap, reggae, deep house, hingga teater musikal yang istimewa. 

Di paruh pertama kariernya, Ariana dianggap sebagai penyanyi yang luar biasa, namun dianggap sebagai seorang selebriti yang meragukan. Melalui serangkaian proses berliku yang ia lalui selama bertahun-tahun, Ariana akhirnya bisa angkat topi dan bukan hanya menjadi seorang panutan, melainkan seorang figur yang tangguh di era industri yang chaotic ini.

“No Tears Left to Cry” menjadi single pertama dari album keempat Ariana, Sweetener, yang dirilis setelah ia konser di Manchester Arena pada 2017—yang berakhir tragis karena adanya serangan bom yang menewaskan 23 orang dan membuat ratusan lainnya luka-luka. Melalui lagu tersebut, ia menyalurkan dan menciptakan kembali semangat ceria melalui musik disco klasik, untuk menjadi sebuah proses penyembuhan bersama. Di album Sweetener, Ariana tampil dengan pandangan yang lebih dewasa, namun ia masih memegang teguh jiwa muda musik R&B yang menjadi genre debutnya di industri musik.

Kurang dari enam bulan kemudian, pada awal 2019, dia merilis Thank U, Next – sebuah sekuel yang punya kisah lebih gelap, sarat permasalahan, mencerminkan kisah kehidupan pribadinya, termasuk soal kematian mantan pacarnya, rapper Mac Miller. Kehadiran album ini seolah menjadi kejutan bagi publik, dan saat itu Ariana langsung menjadi musisi pop sekaligus selebriti yang paling banyak dibicarakan pada akhir 2010-an.

The post Ranked: 15 Lagu Terbaik Ariana Grande first appeared on Billboard Indonesia.

Dalam kurun waktu 15 tahun sejak pionir internasional awal artis K-pop, BoA dan Wonder Girls, masing-masing menduduki tangga lagu Billboard 200 dan Billboard Hot 100 pada 2009, industri pop Korea membuat kemajuan signifikan di tangga lagu Billboard. Bahkan, belum pernah mengalami kesuksesan seperti sekarang.

Pada tahun 2023 saja, 35 album berbeda K-pop masuk ke dalam Billboard 200 dan ada lima album yang menempati posisi No.1. The Name Chapter: TEMPTATION dari TOMORROW X TOGETHER mencapai posisi teratas pada Februari, 5-STAR dari Stray Kids berkuasa selama seminggu pada Juni, Get Up dari NewJeans mengambil alih pada Agustus, kemudian Stray Kids mencetak No. 1 kedua tahun tersebut dengan ROCK- STAR pada November, sebelum ATEEZ meraih puncak tangga album pertama mereka dengan The World EP.Fin: Will pada Desember.

Sementara itu, di tangga lagu Hot 100, Jimin BTS membuka babak baru dalam sejarah K-pop ketika ia menjadi artis solo pertama Korea Selatan yang mencapai No. 1 di tangga lagu dengan single solonya, “Like Crazy”. Rekan satu grupnya, Jung Kook, menyusul ketika “Seven” (menampilkan Latto) debut di puncak Hot 100 dan membawa sang bintang mencetak rekor baru di mana tiga lagu solonya masuk posisi lima besar. Di tempat lain, artis seperti Taeyang dari BIGBANG, NewJeans, FIFTY FIFTY, Stray Kids, dan Jennie dari BLACKPINK semuanya mendapatkan entri Hot 100 pertama mereka. Sementara itu, anggota TWICE dan BTS; J-Hope, Agust D, dan V semuanya menambahkan entri tambahan ke koleksi Hot 100 mereka.

Tentu saja, begitu banyak artis yang juga menghabiskan waktu untuk terhubung dengan penggemar global mereka berkat tur masif di seluruh dunia. Artis seperti SEVENTEEN, ENHYPEN, NCT, TWICE, aespa, LE SSERAFIM, (G)I-DLE, ITZY, Agust D dan banyak lagi yang lainnya tampil di venue terbesar dalam karier mereka sekaligus semakin menunjukkan pengaruh K-pop di pasar musik hidup.

Berikut ini adalah 25 artis K-pop terpopuler 2024 berdasarkan hasil streaming dari 7 Januari 2023 sampai 30 Desember 2023.

The post 25 Artis K-Pop Terpopuler 2024 first appeared on Billboard Indonesia.